GENMUSLIM.id - Isu kenaikan PPN 12 persen membuat masyarakat Indonesia menjadi resah hingga menimbulkan pro dan kontra di dalamnya.
Dikutip Genmuslim.id dari YouTube Cokro TV pada Sabtu, 28 Desember 2024, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) RI, Hasan Nasbi, menjawaban keresahan masyarakat Indonesia.
Ia membantah soal adanya narasi yang menyebut bahawa pemerintah tidak pernah mengembalikkan hasil pajak ke masyarakat.
Menurutnya, pemerintah banyak mengembalikkan hasil pajak kepada masyarakat melalui bantuan sosial hingga subsidi.
"Mungkin di Indonesia ini yang dikembalikan langsung ke masyarakat itu jumlahnya sangat besar. Yang dikembalikan langsung nih dalam bentuk bantuan sosial, subsidi BBM, subsidi listrik. Itu mungkin di atas 500 triliun, dikembalikan ke masyarakat," kata Hasan dikutip dari YouTube CokroTv, pada Jumat 27 Desember 2024.
“Kalau listrik nggak disubsidi, saudara-saudara kita yang 900 KWH itu, langganannya itu, dia mungkin sudah nggak sanggup lagi membayar tagihan. Subsidi itu dari pajak," tambahnya.
Hasan mengatakan bahwa ppemerintah juga mengalokasikan anggaran dari hasil pajak untuk kepentingan pelayanan, seperti: sekolah hingga untuk gaji-gaji guru.
"Pemerintah mengalokasikan 17 triliun untuk perbaikan sekolah-sekolah. Itu kan dikembalikan buat masyarakat juga. Yang sekolah di sana siapa? Kan masyarakat. Gaji guru dialokasikan 81 triliun. Itu buat siapa? Itu kan buat masyarakat juga," ucapnya.
Ia mennyampaikan program cek kesehatan gratis dan makan bergizi gratis juga hasil pajak masyarakat.
Respon Warganet
Warganet memberikan komentar melalui YouTube Cokro TV sebagai berikut ini.
“Terimakasih pak Hasan penjelasannya , rupanya naiknya hanya 1 % , memanglah pdip saat ini lagi cari2 peluru untuk dugunakan berperang dgn pemerintahan pak Prabowo, dengan penjelasan ini kami paham kenapa kenaikan 1 % ini di gunakan pdip nyerang.”