GENMUSLIM.id - Sekretaris Kabinet, Mayor Tedy Indrawijaya, memberikan klarifikasi terkait isu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan delegasi lain meninggalkan ruangan saat Presiden Prabowo Subianto berpidato dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 yang digelar di Kairo, Mesir, pada Kamis, 19 Desember 2024.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube VISI MERAH PUTIH CHANNEL pada Selasa, 24 Desember 2024, Mayor Tedy dengan tegas membantah tuduhan adanya aksi walk out dari delegasi terkait pidato Presiden Prabowo.
“Tidak ada walk out. Itu di sesi kedua KTT D-8, sesi khusus yang membahas Gaza dan Lebanon. Presiden Erdogan sebelumnya sudah meminta izin meninggalkan lokasi pleno lebih awal,” ujar Tedy saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 23 Desember 2024.
Baca Juga: 4 Program Presiden Prabowo yang akan Dinikmati Masyarakat Indonesia Tahun 2025, Salah Satunya Bansos
Kronologi Acara KTT D-8
Mayor Tedy menjelaskan bahwa sesi pertama KTT berlangsung molor dari jadwal. Sesi yang seharusnya selesai pukul 12.30 waktu setempat baru rampung sekitar pukul 14.30.
Akibatnya, sesi kedua yang dijadwalkan dimulai pukul 13.00 baru terlaksana pukul 15.00 waktu setempat.
Pada jeda antara kedua sesi, Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan sempat makan siang bersama.
Dalam kesempatan itu, Presiden Erdogan meminta izin untuk bertukar urutan berbicara dengan Presiden Prabowo karena memiliki agenda lain yang tidak bisa ditunda.
“Presiden Erdogan duduk bersebelahan dengan Presiden Prabowo saat makan siang. Beliau meminta izin untuk berbicara lebih dulu di sesi kedua karena harus meninggalkan lokasi setelah menyampaikan pidatonya,” tambah Tedy.
Baca Juga: Presiden Prabowo Berikan 129 T Untuk 5 Program Bansos Ditahun 2025, Diantaranya PKH dan Sembako
Penyampaian Pidato Erdogan dan Klarifikasi Video
Saat sesi kedua dimulai, Presiden Erdogan mendapat giliran pertama untuk menyampaikan pidato.
Dalam pidatonya, ia menyoroti pentingnya dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. Setelah itu, Erdogan menyampaikan permohonan maaf kepada para delegasi karena harus meninggalkan lokasi lebih awal.
Ketika giliran Presiden Prabowo berbicara, delegasi Turki memang telah meninggalkan lokasi, namun hal ini tidak berkaitan dengan isi pidato Prabowo, melainkan karena permintaan izin yang telah disampaikan sebelumnya.
“Kami memahami bahwa video yang beredar seolah-olah menunjukkan delegasi Turki keluar saat Presiden Prabowo berbicara. Padahal, itu hanya pengambilan momen yang tidak mencerminkan keseluruhan situasi,” ujar Tedy.
