GENMUSLIM.id – Selaras dengan kebijakan Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan mengoperasikan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan secara fungsional selama periode Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.
Menurut AHY, tujuan Jalan tol fungsional dibebaskan tarif tol-nya adalah untuk mengurangi kemacetan saat libur Nataru 2024.
“Ada sejumlah lokasi Jalan tol fungsional yang juga akan difungsikan, akan dibuka untuk umum dan itu gratis, sehingga mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan-jalan arteri atau lintas provinsi yang ada selama ini," kata AHY, sebagai dikutip GENMUSLIM saat wawancara di kantor Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC) Jatiasih, Kota Bekasi, Jumat, 20 Desember 2024.
Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan yang memiliki panjang 18,9 km menjadi salah satu di antara 7 ruas jalan tol yang diandalkan untuk membantu kelancaran arus lalu lintas kendaraan selama libur Nataru 2024 di Sumatera Utara.
Sedangkan 6 ruas jalam tol sisanya telah beroperasi Provinsi Sumatera Utara dengan total panjang mencapai 274,01 km.
Keenam ruas itu antara lain, Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (42,70 km), Tol Medan-Kualanamu, Tebing Tinggi (62,11 km), Tol Medan-Binjai (17,67 km), Binjai-Stabat-Tanjung Pura (38,5 km), Tol Tebing Tinggi-Indrapura (20,4 km), Tol Indrapura-Kisaran (47 km), dan Tol Tebing Tinggi-Sinaksak (45,63 km).
"Kementerian PU bersama seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang ada di Provinisi Sumatera Utara terus mengupayakan kenyamanan kondisi jaringan Jalan Tol beserta Rest Areanya dalam kondisi yang optimal dan menjamin keselamatan berkendara masyarakat saat libur Nataru 2024/2025," ujar Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, K. M. Arsyad dalam Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) Komisi V DPR RI, seperti dikutip GENMUSLIM dari laman resmi BPJT, Sabtu, 21 Desember 2024.
Menurut Arsyad, semua pekerjaan perbaikan di seluruh ruas tol Sumatera Utara juga telah selesai pada 15 Desember.
Hal ini dimaksudkan agar pengerjakannya tidak mengganggu perjalanan masyarakat yang berkendara di jalur tol.
Selain itu, Arsyad juga mengatakan bahwa Kementerian PU turut memastikan seluruh jalan nasional fungsional, tidak ada lubang, serta rambu dan marka terpasang lengkap.
"Kementerian PU juga menyediakan Tim Tanggap Bencana untuk mengantisipasi kondisi darurat pada titik-titik rawan bencana (banjir, genangan air dan tanah longsor), serta akan terus berkoordinasi dengan Korlantas, BMKG, dan Kementerian/Lembaga lainnya," ujarnya. ***