Buya Yahya Akhirnya Ikut Mengkritik Gus Miftah Terkait Candaan Penjual Es Teh: Tak Mencerminkan Akhlak Mulia

Photo Author
- Jumat, 13 Desember 2024 | 19:18 WIB
Buya Yahya beri nasehat kepada Gus Miftah terkait guyonannya (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Kolase YouTube @buyayahyaofficial dan Instagram @gusmiftah)
Buya Yahya beri nasehat kepada Gus Miftah terkait guyonannya (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Kolase YouTube @buyayahyaofficial dan Instagram @gusmiftah)

GENMUSLIM.id - Buya Yahya Sampaikan Ceramah Tentang Bahaya Bercanda yang Merendahkan Orang Lain, menjadi Sorotan Publik di Tengah Polemik Gus Miftah dengan Penjual Es Teh di Magelang

Dilansir dari Youtube buyayahyaofficial pada 13 Desember 2024 dalam ceramahnya, Buya Yahya menekankan bahwa gaya bercanda yang merendahkan atau menyinggung perasaan orang lain tidak hanya melukai hati, tetapi juga bertentangan dengan nilai-nilai akhlak mulia yang seharusnya dijunjung oleh setiap individu, terutama figur publik.

"Jangan biasa merendahkan orang lain, guyonan-guyonan yang merendahkan itu adalah bukan akhlaknya orang yang mulia," kata Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW, sebagai teladan utama dengan tingkat kemuliaan yang paling tinggi, tidak pernah sekalipun menunjukkan perilaku yang merendahkan atau menyakiti hati orang lain, baik melalui perkataan maupun perbuatan.

Baca Juga: Clara Shinta Mengaku Diteror oleh Pendukung Gus Miftah: Mendapat Pesan dan Ancaman yang Mengganggu

Sebaliknya, beliau selalu mengedepankan kelembutan, penghormatan, dan kasih sayang kepada sesama, bahkan kepada mereka yang pernah bersikap tidak baik kepadanya.

"Tidak boleh merendahkan orang lain, bukan caranya Nabi. Nabi tidak pernah merendahkan orang lain, padahal Nabi sangat tinggi pangkatnya, sangat mulia," ucap Buya Yahya.

"Buya Yahya menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW selalu berdakwah dengan pendekatan penuh kelembutan, kasih sayang, dan cinta. Beliau menunjukkan akhlak mulia dengan menghormati setiap individu tanpa memandang status sosial, sekaligus menyentuh hati manusia melalui sikap empati dan kebaikan, sehingga ajarannya diterima dengan tulus oleh banyak orang."

"Dalam mengajak kebaikan dengan dakwahnya Nabi adalah memandang mereka dengan pandangan cinta dan kasih sayang bukan dengan pandangan merendahkan," ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Nasehat Buya Yahya Jika Terlambat Sholat Subuh Maka Segera Lakukan Hal Ini, Mari Simak Nasehatnya!

Buya Yahya dengan tegas mengecam perilaku bercanda yang dilakukan dengan cara merendahkan martabat atau derajat orang lain.

"Kita ini siapa kok berani merendahkan orang itu, Akhlak apa itu?" kata Buya Yahya.

Di samping itu, Buya Yahya juga mengingatkan bahwa Allah SWT memiliki kekuasaan mutlak untuk membolak-balikkan status sosial seseorang dengan sangat mudah, seolah seperti membalikkan telapak tangan.

Beliau menegaskan bahwa tidak ada yang permanen dalam kedudukan atau kekuasaan di dunia ini, dan Allah dapat mengubah nasib siapa pun sesuai dengan kehendak-Nya, sehingga kita seharusnya tidak merendahkan orang lain, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube Buya Yahya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X