Gibran Bikin 'Lapor Mas Wapres' sebagai Layanan Pengaduan Masyarakat, Intip Nasib Platform Serupa Bikinan Era Jokowi

Photo Author
- Senin, 11 November 2024 | 22:06 WIB
Potret Wapres RI Gibran Rakabuming Raka dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang membuat layanan pengaduan masyarakat di eranya masing-masing. Simak ulasan selengkapnya (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram/Kolase Foto @gibran_rakabuming - @jokowi)
Potret Wapres RI Gibran Rakabuming Raka dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang membuat layanan pengaduan masyarakat di eranya masing-masing. Simak ulasan selengkapnya (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram/Kolase Foto @gibran_rakabuming - @jokowi)

Sorotan Warganet Soal Layanan Aduan Masyarakat di Era Gibran dan Jokowi

Sejumlah warganet menilai layanan yang dibuat oleh Gibran itu tidak akan berjalan efektif seperti pada masa pemerintahan era Jokowi.

Seperti dalam poster yang diunggah oleh Wapres Gibran, terdapat nomor WhatsApp yang dicantumkan untuk memudahkan masyarakat dalam memberikan laporannya.

Namun, sejumlah warganet mengeluhkan nomor WhatsApp untuk layanan pengaduan masalah tersebut tidak aktif.

"Nomor pengaduan Mas Wakil Presiden 081117042207 ternyata tidak aktif per pukul 08.41 WIB. Padahal ini sudah jam kerja," ujar seorang warganet dengan akun X @JhonSitorus_18, pada Senin, 11 November 2024.

Terkait kontak WhatsApp yang tidak aktif itu, warganet menilai platform itu bermasalah seperti di masa pemerintahan Jokowi.

"Program bermasalah seperti Bapaknya (Jokowi)," ungkap warganet melalui akun X @NutiHandayani.

"Itu jebakan, nggak tahu kelakuannya semua WhatsApp masuk, disitulah data-data discreening, dijadikan bahan olahan," terang @DwiPakerti.

Cuitan warganet terkait program layanan aduan masyarakat di era Gibran dan Jokowi (Foto: GENMUSLIM.id/dok: @JhonSitorus_18)

Di sisi lain, adanya layanan pemerintah menggunakan platform digital juga menunjukkan latahnya pemerintah terhadap digitalisasi.

Sebab, aplikasi layanan pemerintah yang sebenarnya ditujukan agar memudahkan masyarakat, justru dibuat bingung dengan semakin banyaknya aplikasi yang dirilis oleh pemerintah.

Baca Juga: Terjang Perubahan Iklim, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Harus Berani Berinovasi Kebijakan Energi Terbarukan

Ratusan Ribu Aplikasi ‘Layanan’ Pemerintah RI Bikin Anggaran Boros

Menteri Keuangan (Menkeu) di era Gibran dan Jokowi, Sri Mulyani pernah mengeluhkan ribuan aplikasi yang tidak semuanya tidak berfungsi secara efektif.

"Bayangkan, kita punya lebih dari 400.000 aplikasi, kemudian setiap Kementerian lembaga itu punya 2.700 punya database sendiri-sendiri," ujar Sri Mulyani dalam kesempatan berbeda di Bali, pada Senin, 11 Juli 2022 lalu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Instagram @gibran_rakabuming

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X