GENMUSLIM.id - Dalam sebuah langkah tegas untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan generasi mendatang, Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya program Makan Bergizi bagi anak-anak dan ibu hamil.
Pada sidang kabinet perdana yang dipimpin, Prabowo mengajak semua menteri dan kepala lembaga untuk berkomitmen mendukung program strategis ini.
Dalam pernyataannya yang penuh keyakinan, Presiden bahkan mempersilahkan mereka yang tidak sejalan untuk mundur dari jabatannya. Berikut adalah penjelasan mengenai inisiatif dan harapan Presiden dalam program ini.
Prabowo mengungkapkan keyakinan yang kuat terhadap pentingnya program Makan Bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil, yang dianggap sebagai langkah strategis dalam membangun masa depan bangsa.
Baca Juga: Sangat Fantastis! Begini Tenda Menteri Prabowo di Magelang, Fasilitas Lengkap Mewah Ala Glamping
Yang tidak mendukung hal ini silahkan keluar dari pemerintah yang saya pimpin," ungkap Prabowo dalam arahan di Istana Kepresidenan, "Saya hakul yakin. Saya pertaruhkan ... saya pertaruhkan kepemimpinan saya. Bagi saya, makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategi.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyerukan semua menteri, kepala lembaga, serta pejabat setingkat menteri untuk bersatu dalam satu tim guna merealisasikan program ini.
Program Makan Bergizi merupakan bagian dari rencana kebangkitan bangsa Indonesia, yang perlu didukung penuh oleh semua pihak.
Presiden meminta Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana dan semua kementerian untuk menyiapkan langkah-langkah konkret agar program ini bisa dilaksanakan dengan tepat sasaran dan terukur.
Presiden juga menekankan pentingnya ketahanan dan keberanian para menteri dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam proses implementasi program ini.
Terdapat keraguan dari beberapa pihak mengenai kapasitas kabinet dalam merealisasikan program tersebut.
Namun, Presiden meyakinkan bahwa pemerintahan yang dipimpin memiliki kemampuan untuk mengelola dan mengalokasikan dana secara efektif untuk mencapai target yang telah ditentukan.
"Saya tidak katakan bahwa ini bisa selesai dalam 1 minggu, 2 minggu, atau 3 bulan. Tidak ada di antara kita yang punya tongkat Nabi Sulaiman alaihi salam, tetapi kita bisa berhitung, kita bisa mengelola, kita bisa alokasi dana, kita bisa kerahkan sumber daya, dan kita akan mencapai target yang kita tentukan," tegas Prabowo.
