“Dalam fatwa resolusi jihad itu Hadratus Syekh KH Muhammad Hasyim Asy'ari menyatakan bahwa berperang menolak dan melawan penjajah itu fardhu ain yang harus dikerjakan oleh setiap orang islam, laki-laki maupun perempuan, anak-anak, bersenjata atau tidak. Bagi yang berada di jarak lingkungan 94 km dari tempat masuk kedudukan musuh,” Ujarnya.
Dalam apel hari santri nasional menteri agama RI yaitu Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA menyampaikan kementerian agama mengusung tema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan”.
Menurut Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA tema tersebut mengingatkan pada salah satu bait dalam kitab alfiyah.
“Tema menyambung juang, merengkuh masa depan adalah sebuah penegasan bahwa santri masa kini memiliki tugas untuk meneruskan perjuangan para pendahulu yang telah berjuang tanpa mengenal lelah demi kemerdekaan dan keutuhan bangsa Indonesia,” Ujarnya.
Hari santri nasional memang harus selalu kita ingat, untuk mengenang dan menghargai perjuangan pendahulu.***
