GENMUSLIM.id - Amin Ak, salah satu fraksi PKS yang menjadi anggota komisi VI DPR RI mengaku prihatin terhadap apa yang sedang menimpa perekonomian negara Indonesia.
Amin menyoroti kondisi ekonomi kelas menengah yang semakin hari makin terpuruk akibat kenaikan harga dan pencabutan subsidi BBM.
Hal ini diketahui GENMUSLIM dari website resmi fraksi PKS DPR RI pada Senin, 16 September 2024.
Pasalnya, jumlah kelas menengah di Indonesia mengalami angka penurunan yang sangat drastis akibat pemerintah yang menaikkan harga subsidi.
Baca Juga: H-2 Bulan Pilkada 2024 Dilaksanakan, PKS Siapkan Kader yang Kompak dan Siaga Menangkan Paslon ASIH
Namun pendapatan masyarakat kelas menengah tidak mengalami peningkatan, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), selama lima tahun terakhir, jumlah penduduk Indonesia telah mengalami penurunan.
Tercatat pada tahun 2019, sebanyak 57,33 juta orang atau 21,45% dari total penduduk mengalami penurunan drastis.
Meski hingga tahun 2024, angka tersebut sempat menurun sebanyak 47,85 juta orang atau 17,13%, namun BPS mencatat 67,69 juta orang masuk kategori kelompok rentan miskin.
Jika angka tersebut dibandingkan dengan tahun 2019, maka jumlah masyarakat kelas menengah yang rentan miskin mengalami peningkatan sebesar 12,72 juta orang yang mana setara dengan 24,23% dari jumlah penduduk Indonesia.
Menanggapi hal ini, politisi PKS yakni Amin menekan pemerintah untuk meringankan beban kelas menengah yang rentan jatuh miskin.
Baca Juga: Anindya Bakrie Resmi Jadi Ketum Kadin Lewat Munaslub 2024, Kubu Arsjad Rasjid Sebut Forum Tidak Sah
Amin meminta pemerintah agar mempertahankan subsidi Bahan Bakar Minyak dan tarif Kereta Rel Listrik untuk masyarakat kelas menengah.
Hal ini sebagai upaya meminimalisir kemiskinan yang rentan terjadi terhadap perekomonian kelas menengah.