GENMUSLIM.id – Dompet Dhuafa melalui Disaster Center (DMC) merespons cepat bencana banjir bandang Ternate yang terjadi Selasa 25 Agustus 2024 pukul 03.20 WIT.
Dikutip GENMUSLIM dari Dompet Dhuafa pada Senin, 2 September 2024, DMC turut membantu evakuasi di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate.
Banjir bandang Ternate membawa material lumpur tanah, pasir, dan batu dari Gunung Gamlama ke pemukiman warga,
Sehingga pemerintah kota Ternate menerbitkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari ke depan.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan,
Bahwa penyebab terjadinya banjir bandang di Ternate adalah intensitas hujan yang tinggi di Kelurahan Rua yang terletak di lereng Gunung Api Gamalama.
Dugaan lainnya adalah kondisi kestabilan stope (terowongan yang berisi bijih yang sedang ditambang) hingga sumbatan di hulu sungai.
Data Pusdalops BNPB menjelaskan bahwa banjir bandang Ternate telah memakan korban jiwa sebanyak 18 orang.
Ada 8 orang yang luka-luka dan 185 orang warga yang mengungsi di SMK Negeri 4 Ternate.
DMC mencatat kerusakan berat pada sebanyak 25 rumah dan 1 mushola, serta memutus beberapa meter jalan penghubung.
Titik pengungsian yang dibangun DMC meliputi 7 rumah warga, 1 perusahaan, dan 2 sekolah, yakni di SMKN 4 Kota Ternate serta SD Negeri 66 Kota Ternate.
DMC Dompet Dhuafa juga membuka Pos Relawan yang berada di Jalan Pertamina, Kelurahan Kastelah, Pulau Ternate, Kota Ternate.