“Saya minta maaf, karena tidak bisa membantu melalui jalan pemegang kewenangan, pembuat kebijakan, tapi bukan berarti perjuangan berakhir, kita akan berjuang bersama-sama dengan cara lain,” lanjut Anies.
Kendati demikian, ia juga mengaku lega atas kegagalannya maju pada kontestasi pilkada tahun ini yang awalnya akan disandingkan oleh Rano Karno.
“Selalu ada rasa lega setiap kali melewati persimpangan jalan. Ketika amanat itu diberikan artinya Allah SWT yakin bahwa ini terbaik, tapi jika tidak diberikan saya yakin Allah sedang melindungi saya,” ujar Anies.
Selain itu, ia juga komentari #kawalputusanMK yang dikawal oleh anak-anak muda dimana telah berjuang membela negaranya.
Menurutnya, gerakan masif tersebut menunjukkan bahwa Indonesia tidak apatis dan masih menginginkan demokrasi yang sehat.***