BKPRMI Temui Jokowi Bahas Pengelolaan Tambang, Ikut Andil Seperti Ormas Islam yang Lain? Simak Penjelasannya

Photo Author
- Kamis, 1 Agustus 2024 | 16:50 WIB
BKPRMI Temui Presiden Jokowi ((Foto: GENMUSLIM.id/dok. Instagram @fakta.jakarta))
BKPRMI Temui Presiden Jokowi ((Foto: GENMUSLIM.id/dok. Instagram @fakta.jakarta))

GENMUSLIM.id - Sebelumnya ormas NU dan Muhammadiyah ikut mengelola proyek tambang yang digagas pak Jokowi, dan sekarang Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia atau  BKPRMI.

Dikutip GENMUSLIM dari Instagram @fakta.jakarta pada Kamis, 1 Agustus 2024 ada kabar BKPRMI mendatangi Presiden Jokowi.

Ketua Umum Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Said Aldi Al Idrus, pada Rabu, 31 Juli 2024 melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.

Pertemuan ini bertujuan untuk membahas topik terkait pengelolaan tambang oleh organisasi masyarakat atau ormas Islam di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Said Aldi Al Idrus menyampaikan apresiasi atas kebijakan Presiden Jokowi yang baru-baru ini mengamanahkan pengelolaan tambang kepada ormas-ormas Islam.

Baca Juga: Prabowo Subianto Sambangi Vladimir Putin, Ingatkan Jasa Baik Rusia: Kebaikan Tidak Boleh Dilupakan 

Ia menegaskan bahwa BKPRMI mendukung langkah tersebut dan merasa bersyukur atas kepercayaan yang diberikan.

"Pada silaturahim tersebut kami juga memberikan apresiasi pada Presiden yang baru-baru ini telah mengamanahkan kepada ormas-ormas untuk mengelola tambang. Kami selaku ormas Islam sangat apresiasi" kata Said di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 31 Juli 2024.

Meski demikian, Said mengklarifikasi bahwa pembicaraan mengenai izin tambang khusus untuk BKPRMI belum dilakukan. 

Organisasi tersebut saat ini masih berada dalam tahap kajian regulasi sebelum mengajukan permohonan resmi.

Said juga menambahkan bahwa BKPRMI berencana untuk menunggu dan memantau langkah-langkah yang diambil oleh ormas Islam lainnya.

Baca Juga: Muhammadiyah Akhirnya Ikut Jalan NU Ambil Izin Pengelolaan Tambang, Haedar Nasir Siap Terima Kritik Dan Saran

Seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, sebelum mengambil keputusan lebih lanjut. 

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa langkah yang diambil benar-benar sesuai dengan regulasi yang ada dan bermanfaat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: Instagram @fakta.jakarta

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X