GENMUSLIM.id - Pilkada 2024 adalah momen yang digambarkan sebagai pertarungan politik di daerah. Namanya pertarungan, ya yang kita pikirkan pada pilkada 2024 nanti adalah selayaknya pertarungan politik sebelumnya.
Artinya ada adu argumen dan bersitegang antara pihak tertentu yang memiliki kepentingan dalam Pilkada 2024 tersebut.
Tidak jarang terjadi saling sindir antara pihak satu kepada lawannya, untuk menjatuhkannya serta menaikkan pamornya di mata masyarakat.
Yang menjadi miris adalah kita sebagai masyarakat, justru lebih parah dalam berlawanan perkara politik ini.
Hanya karena berbeda pandangan dalam politik, bisa bisa memusuhi tetangga, kerabat, dan saudara. Padahal, sebagai warga negara, kita tentunya ingin selalu dalam persatuan.
Baca Juga: PKS Tetapkan Calon di Pilkada 2024 Jawa Barat, Sinergi Struktur Partai dan Para Calon untuk Menang
Tidak ingin memecah belah hati yang terikat dengan bingkai NKRI, karena bangsa kita adalah bangsa yang satu bangsa Indonesia.
Dilansir Genmuslim dari laman resmi pks.id, pada Jum'at, 5 Juli 2024, Habib Aboe Bakar Al habsyi, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mengajak agar Pilkada 2024 benar-benar melahirkan para pemimpin yang mengayomi dan membela kepentingan rakyat.
Ia menekankan pentingnya menjadikan perbedaan sebagai momentum untuk mensukseskan Pilkada 2024 dengan kompetisi yang sehat.
Selain itu, melibatkan masyarakat sebagai pemegang kedaulatan juga menjadi fokus dalam proses demokrasi.
"Saya mengajak agar Pilkada 2024 benar-benar melahirkan para pemimpin yang mengayomi dan membela kepentingan rakyat," ujar Aboe.
"Mari kita jadikan perbedaan ini sebagai momentum untuk mensukseskan Pilkada 2024 dengan penuh kekeluargaan,"
Habib Aboe Bakar Al Habsyi melanjutkan bahwa juga perlu kompetisi yang sehat, dan juga melibatkan masyarakat sebagai pemegang kedaulatan.
