GENMUSLIM.id - Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab mengaku jadwal penerbangan Garuda Indonesia sering alami delay atau tertunda.
Dikutip GENMUSLIM dari Kemenag pada Senin, 1 Juli 2024, Saiful Mujib mengatakan setidaknya 32 kloter tidak terbang sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Menurutnya hal ini berdampak pada jamaah haji 2024 yang akhirnya mengalami kerugian karena sistem hotel transit sudah ditempati oleh jamaah kloter lainnya.
Saiful Mujib sangat menyayangkan pihak Garuda Indonesia yang memberi informasi terkait keterlambatan pemulangan jamaah secara dadakan.
Akibatnya sebanyak tiga kategori jadwal pemulangan yang terdiri dari 32 kloter mengalami penundaan penerbangan.
Menurut Saiful Mujib, On Time Performance Garuda Indonesia pada fase awal pemulangan sangatlah buruk.
Pertama, terdapat delapan kelompok terbang yakni SOC 06, UPG 02, KNO 02, JKG 08, PDG 03, KNO 03, SOC 16, dan JKG 13 mengalami delay lebih dari dua jam.
Kedua, sebanyak 15 kloter jamaah haji Indonesia pulang terlambat karena penerbangan Garuda Indonesia delay hingga 1-2 jam dari jadwal semula.
Ketiga, sebanyak 9 kloter jamaah haji yang alami keterlambatan hingga 30-60 menit.
Parahnya lagi, kloter 3 embarkasi Kualanamu mengalami keterlambatan hingga 12 jam lebih 30 menit.
Menurut penuturan Saiful Mujib, informasi adanya keterlambatan pesawat bahkan baru dikabarkan saat jamaah haji sudah berada di bus dari hotel menuju bandara.
Sehingga mengakibatkan setidaknya lebih dari 50 persen penerbangan jamaah haji mengalami keterlambatan.