GENMUSLIM.id - Banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan mengakibatkan 12 orang warga meninggal dunia.
13 Kecamatan terdampak, 103 rumah rusak berat, 42 rumah hanyut, dan 1 jembatan roda empat terputus.
Dilansir GENMUSLIM dari akun Youtube Rumah Zakat, Selasa, 18 Juni 2024, BPKH merespon kejadian tersebut melalui mitra kemaslahatan Rumah Zakat.
BPKH menerjunkan dua orang amil untuk mendistribusikan 650 paket bantuan kepada warga yang terdampak cukup parah.
Paket bantuan tidak hanya diberikan kepada warga terdampak saja, tetapi juga diberikan kepada kelompok rentan.
Seperti lansia, bayi, dan ibu hamil paska tanggap darurat berakhir atau memasuki masa pemulihan.
Paket bantuan yang didistribusikan berupa satu paket sembako, satu paket hygiene kit, dan satu paket perlengkapan kebersihan.
BPKH melalui mitra kemaslahatan Rumah Zakat menyalurkan bantuan total di 7 Desa dan 4 Kecamatan.
Ketujuh desa tersebut diantaranya, Desa Buntu Barana, Desa Botta, Desa Belopa, Desa Kaili, Desa Poringan, Desa Kadundung, dan Desa Bonelemo.
Mitra kemaslahatan Rumah Zakat juga berkoordinasi dengan BPBD Kab. Luwu dalam menyalurkan bantuan.
Selain BPKH, berbagai pihak turut mengulurkan tangan memberikan bantuan pada warga terdampak, tak terkecuali Gerakan Sedekah Jum’at Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Luwu Timur.
Komunitas ini rutin memberikan bantuan setiap jumat, dan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Timur, turut andil memberikan bantuan kepada korban banjir.
