"Kita akan segera update untuk jumlahnya dan dalam waktu sampai pada tanggal 7 Juni 2024, " pungkasnya.
Ali Machzumi juga beri penjelasan bahwa jamaah haji yang sedang menjalani jerawatan sebisa mungkin diberangkatkan bersama-sama dengan jamaah lain.
Ia pastikan para jamaah haji bisa berkumpul bersama-sama pada saat pelaksanaan puncak haji nanti di Arafah.
Adapun nanti rangkaian untuk para jamaah yang sudah dinyatakan sembuh dari perawatannya sebelum 3 hari jelang ditutup gerbang kota Makkah.
Baca Juga: BAZNAS Indonesia Raih Penghargaan Internasional 3G Award 2024, KH. Noor Achmad: Terimakasih Banyak…
Mereka akan difasilitasi miqat bersama pembimbing ibadah haji dari PPIH sebelum berangkat ke kota Makkah.
Sementara untuk para jamaah haji yang tidak memungkinkan mengikuti puncak haji, petugas haji telah memfasilitasi mereka untuk mengikuti safari wukuf. ***