Namun, terdapat perbedaan keterangan antara pihak sekolah dan korban. Korban mengaku bahwa dirinya disiram dengan pertalite oleh temannya. Sementara itu, pihak sekolah menyebutkan bahwa yang digunakan adalah minyak tanah.
Selain itu, pihak sekolah menyatakan bahwa semua siswa hanya diminta membersihkan kelas. Namun, menurut cerita Aldelia, ia dan teman-temannya diminta untuk membersihkan area belakang sekolah.
Baca Juga: Anak Sendiri Jadi Pelaku Bully? Para Orang Tua Harus Mencegahnya dengan Cara Berikut Ini!
Pihak kepolisian menyebutkan jika penyelidikan kasus ini semakin intensif setelah keluarga korban membuat laporan mengenai kejadian tragis tersebut.
Pihak kepolisian juga menegaskan akan mengambil tindakan tegas jika terbukti ada unsur kelalaian dari pihak sekolah.
Hingga saat ini, kasus Aldelia Rahma masih dalam proses penyelidikan dari pihak kepolisian setempat.***