GENMUSLIM.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah gelar balik rantau gratis 2024 bagi warga Jawa Tengah dengan menggunakan jalur darat.
Transportasi yang disediakan ada dua pilihan kepingin bus atau kereta api yang keduanya sama sama memberikan keamanan dan kenyamanan.
Adapun persyaratan dan ketentuan pendaftaran diantaranya:
Baca Juga: Ramadhan Penuh Berkah: Catat! Berikut 7 Adab Berpuasa di Bulan Suci Ramadhan, Apa Saja? Yuk Simak
Pertama, warga negara Indonesia yang memiliki KTP Jawa Tengah
Kedua, pendaftar bekerja di sektor informal dengan penghasilan rendah meliputi profesi ojek, asisten rumah tangga, pedagang asongan, kaki lima, pengemudi, buruh, dan lain lain
Ketiga, bagi pendaftar satu keluarga atau kelompok maksimal berjumlah empat orang
Kemudian pendaftar harus menyiapkan beberapa dokumen yang wajib untuk diunggah, yaitu: KTP atau KIA, Kartu Keluarga bagi pendaftar satu keluarga, bukti yang menunjukkan pekerjaan pendaftar sesuai dengan persyaratan.
Baca Juga: Episode 3 Mahar Haji Untuk Maria: Sosok di Balik Keinginan Berangkat Haji, Siapakah Dia?
Persyaratan tersebut seperti: pengemudi ojek online menyiapkan foto akun kemitraan ojek online, asisten rumah tangga dan pedagang menyiapkan foto sedang bekerja atau berada di tempat kerja, sementara pengemudi bajaj, taksi, dan angkutan umum lainnya menyiapkan foto bersama dengan kendaraannya.
Dokumen yang akan diunggah dengan format foto atau jpg atau pdf dengan ukuran maksimal 5 mb dengan ketentuan dokumen harus dapat terbaca dengan jelas.
Waktu untuk mengupload dokumen adalah 1 x 24 jam, apabila dalam waktu tersebut dokumen persyaratan tidak diupload maka pendaftar dianggap mengundurkan diri.
Baca Juga: Episode 3 Mahar Haji Untuk Maria: Sosok di Balik Keinginan Berangkat Haji, Siapakah Dia?
Pendaftaran dibuka selama 2 hari yaitu tanggal 27 Maret 2024 pukul 09.00 WIB bagi pendaftar yang memilih menggunakan transportasi jalur bus dengan kuota sebanyak 1.350 seat. Titik keberangkatan dari Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Terminal Bulupitu, Purwokerto, Terminal Mangkang, dan Semarang.
