Gus Miftah Beri Komentar Tegas atas Larangan Penggunaan Speaker Luar untuk Tarawih dan Tadarus Ramadhan 2024 dari Menteri Agama, Ini Komentar Warganet

Photo Author
- Selasa, 12 Maret 2024 | 12:06 WIB
Gus Miftah komentari edaran Menteri Agama yang melarang penggunaan speaker luar selama ramadhan ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Ig @gusmiftahofficial))
Gus Miftah komentari edaran Menteri Agama yang melarang penggunaan speaker luar selama ramadhan ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Ig @gusmiftahofficial))

GENMUSLIM.id - Marhaban ya Ramadhan, tamu yang paling mulia telah datang. Kegembiraan melimpah ruah menyambutnya.

Ramadhan merupakan salah satu bulan yang penuh dengan bonus pahala diantara sebelas bulan lainnya.

Jadikan Ramadhan tahun ini menjadi yang terbaik dan terindah. Tarawih, tadarus, terus mengupgrade diri lebih baik dari sebelumnya.

Menabuh bedug, tarawih dan tadarus dengan penuh suka cita memadati seluruh masjid dan mushola di tanah air.

Dikutip Genmuslim dari akun youtube @Ewen Channel, Gus Miftah seorang mubaligh kondang pendiri pondok pesantren Tegalsari di Ponorogo, menyatakan bahwa tidak sepakat dengan adanya edaran yang dikeluarkan Menteri Agama yang berisi larangan penggunaan speaker luar saat tarawih dan tadarus.

Mubaligh keturunan ke 9 Kiai Muhammad Ageng Besari menghimbau agar masjid dan mushola tetap menggunakan speaker luar saat tarawih dan tadarus dengan catatan ketika jam 10 malam diganti dengan speaker dalam.

Baca Juga: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Kembali Menegaskan Larangan Penggunaan Pengeras Suara Luar Selama Ramadhan 1445 H/ 2024 M, Begini Katanya...

Komentar yang sama ditulis sejumlah warganet di kolom komentar pada unggahan video tersebut, diantaranya:  

 “Kalau menurut saya yang namanya masjid mushola itu letaknya pasti di kawasan hampir 100% agama islam. Kalau ada orang islam melarang tadarus pakai pengeras suara ya aneh. Aku yakin orang kalau udah ngantuk dan tidur gak bakal dengar orang tadarus itu logika maka udah lah dari jaman dulu baru sekarang tadarus pakai toa dilarang. Salam waras salam NKRI, kata @sutrimotrimo4732.

“Ya Allah semoga kalo pak Prabowo sudah menjabat, saya minta kembalikan bulan puasa seperti bulan puasa kaya dulu taraweh, tadarus atau apapun kegiatannya di masjid tetap pakai pengeras suara, karena disitulah kenikmatannya orang puasa,” ungkap @user-hx7sz3mn3r.

“Aneh bin ajaib di negara 90% penduduknya beragama islam ada menteri yang melarang tadarus al Quran, kalau pak Prabowo jadi presiden Oktober mendatang gak usah pakai lagi, banyak kontraproduktif, ujar @agussugiyono2098.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewatkan! Mudik Gratis 2024 Bersama Perumnas, Tahun Ini Tersedia 4 Tujuan Mudik, Yuk Simak Persyaratannya!

“Bener Gus Miftah, kumandangkan tadarus pakai speaker/ toa biar semarak, Indonesia mayoritas islam mengapa kok mau dibatasi , bulan suci ramadhan adalah bulan yang sangat mulia setahun sekali kita menjalaninya. Ayo kita semarakan, biar generasi setelah kita ikut semangat dan bahagia menjalaninya. Aamiin,”  tambah @ParmiatunMia.

“Mantap gus salut berani speak up masalah speaker, memang dari dulu speaker saat ramadhan tidak pernah dimasalahkan, tambah @anggisetiawan9059.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Youtube @Ewen Channel

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X