GENMUSLIM.id – Meski pemilihan presiden telah usai, namun masyarakat Indonesia masih dibuat cemas, lantaran belum ada keputusan dari KPU (komisi pemilihan umum) terhadap siapa yang terpilih, tak terkecuali pada pendukung Anies Baswedan.
Pada perhitungan cepat atau quick count Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapatkan urutan suara kedua setelah Prabowo – Gibran.
Namun, hasil yang ditampilkan oleh KPU (komisi pemilihan umum) bukan hasil akhir pemilu (pemilihan umum), karena masih dalam masa proses perhitungan, hal ini membuat banyak dari pendukung Anies Baswedan cemas dan pesimis bahwa jagoannya itu tidak masuk pada putaran kedua, dan gagal untuk menjadi Presiden RI.
Namun dalam menyikapi hal tersebut, juru bicara (Jubir) Tim Nasional pemenangan Anies baswedan – Muhaimin Iskandar (TIMNAS AMIN), Refly Harun, mengatakan bahwa kita tidak boleh langsung menyimpulkan bahwa Anies Baswedan kalah. Karena perhitungan KPU masih belum usai.
Selama masa perhitungan ini, para pendukung Anies Baswedan selalu bertanya-tanya, kira-kira masih adakah peluang untuk Anies Baswedan bisa menjadi presiden?
Ungkapan hal tersebut, Refly Harun langsung merespon dan menjawabnya pada vidio konten yang diunggahnya.
Dilansir genmuslim di YouTube milik akun pribadinya @ Refly Harun, Pada Senin, 19 Februari 2024.
Refly Harun menghimbau kepada para pendukung Anies Baswedan untuk tetap tenang dan optimis untuk menunggu hasil real count dari KPU (komisi pemilihan umum), karena saat ini KPU (komisi pemilihan umum) masih terus menghitung hasil suara dari ketiga calon pasangan Presdien RI.
Karena dalam masa ini, banyak pendukung Anies Baswedan yang marasa pesimis akan hasil suara dari Pada perhitungan cepat atau quick count.
“Karena tentu banyak pendukung Anies baswedan dan Muhaimin Iskandar yang sudah melankolis ketika bertemu, dan ada yang seolah-olah mengungkapkan perpisahan, ada yang kemudian melihat gap nya terlalu jauh”
“Pernyataan tersebut berdasarkan hasil pertemuan yang kedua kalinya saya ikuti, baik ditempat relawan maupun ketika Anies baswedan mengundang para juru bicara (jubir) dikediamannya Lebak Bulus”, jelasnya.
Menurut Refly Harun, para pendukung Anies Baswedan selalu berpikir tentang sejarah masa lalu, yakni dimana tidak pernah sukses calon terhadap sengketa Pilpres (pilihan presiden) ini.