Mereka mudah tersinggung terutama ketika pendapat atau ucapannya tidak dihargai, sehingga mereka merasa tidak diterima lalu lebih senang menyendiri dan murung.
Mereka akan merasa bingung melakukan segala sesuatu untuk bisa kembali menikmati kejayaannya. Sebab mereka begitu mengharapkan pemujaan dari orang lain agar ia merasa benar-benar hidup.
Bagaimana sih proses psikologis seseorang yang mengalami post power syndrome ini?
Dikutip dari penelitian ilmiah European Management Journal, orang dengan post power syndrome akan mengalami rasa kehampaan karena merasa tidak ada pekerjaan, ketakutan di alam bawah sadar akan adanya pembalasan, dan keinginan untuk meninggalkan warisan untuk berharap masih 'kecipratan' sensasi berkuasa meskipun hanya dalam kenangan.
Proses psikologis ini mungkin terjadi berurutan dan mungkin tidak, atau bahkan mungkin terjadi secara bersamaan didalam mental para eksekutif. Oleh sebab itu, mereka menganggap masa pensiun sebagai masa yang berbahaya.
Ibarat naik gunung dengan melewati jalan yang menanjak, berliku, dan berat, belum lagi ketika terpeleset lalu jatuh, maka harus mulai lagi dari awal.
Baca Juga: Tolak Dinasti Politik: Kisah Sayyidina Umar dalam Mencegah Keterlibatan Keluarga dalam Pemerintahan
Sesampai dipuncak, seseorang akan merasa menerima kompensasi atas kerja kerasnya, lalu tiba-tiba harus dilepaskan.
Sayangnya seseorang harus turun, melalui jalan yang sebelumnya terlihat sebagai jalan terjal yang menantang, kini berubah menjadi jalan menukik yang curam dan mungkin lebih cepat menyeretnya hingga posisi paling dasar.
Tak heran apabila orang dengan jabatan tinggi akan mengalaminya, karena pengakuan publik yang diperoleh selama menjabat cukup mengubah banyak dimensi dalam kehidupan seseorang yang mengalami Post Power Syndrome. Sehingga bagi mereka, pelepasan kekuasaan merupakan hal yang sangat sulit.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/