GENMUSLIM.id - Selat Muria merupakan suatu wilayah perairan yang dulu memisahkan daratan utara Jawa Tengah dengan Gunung Muria namun mengalami transformasi dramatis dalam sejarahnya.
Akibat endapan fluvio-marin, wilayah perairan yang dahulu dikenal sebagai Selat Muria kini telah berubah menjadi daratan yang kini mencakup Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Rembang.
Melansir dari Kemendikbud, Selat Muria dahulu adalah jalur transportasi dan perdagangan yang ramai dilalui, menjadi penghubung bagi masyarakat Jawa kuno dengan masyarakat dari pulau-pulau lain.
Penelitian maritim yang dilakukan untuk menelusuri aktivitas kemaritiman di Selat Muria melalui jejak-jejak arkeologi, mengungkapkan situs-situs arkeologi yang mencerminkan aktivitas tersebut.
Penelitian tersebut melibatkan kajian situs hunian, bandar pelabuhan kuno, perahu kuno, situs pembuatan garam, dan aktivitas kemaritiman lainnya.
Tahap awal penelitian dilakukan pada tahun 2018 dengan fokus pada Kabupaten Rembang dan Kabupaten Pati, dilanjutkan pada tahun 2019 di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Kudus.
Metode pengumpulan data melibatkan penjajagan (recconnaissance) dan pengumpulan data di lapangan.
Termasuk survei dan ekskavasi untuk menemukan tinggalan arkeologis yang terkait dengan aktivitas kemaritiman.
Salah satu penelitian yang menarik adalah penelusuran di Situs Medang, yang terletak di Dusun Medang, Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan.
Ekskavasi dilakukan untuk mencari bukti aktivitas kemaritiman di sekitar Selat Muria.
Hasil ekskavasi di Situs Medang mengindikasikan bahwa situs tersebut adalah hunian kuno yang berkaitan dengan aktivitas di Selat Muria, karena lokasinya berada di sisi selatan selat tersebut.