GENMUSLIM.id- Pada dialog "Semua Bisa Haji," Anies Baswedan, menghadirkan pernyataan kontroversial Indonesia termasuk satu dari tiga negara yang memiliki mafia umroh/haji yang kuat.
Anies Baswedan mengungkapkan bahwa ia telah melakukan perbincangan dengan petinggi di Arab Saudi terkait masalah haji.
Dalam dialog tersebut, Anies Baswedan secara spesifik membahas reformasi haji dan meminta komitmen dari petinggi Arab Saudi untuk membantu Indonesia.
Petinggi Arab Saudi mengungkapkan adanya kendala yakni kesulitan untuk memberikan bantuan karena pengaruh yang kuat dari mafia haji di Indonesia.
Anies menegaskan bahwa pemerintah harus berkomitmen untuk membersihkan praktik mafia haji yang telah menghambat upaya perhajian Indonesia.
Baca Juga: Anies Baswedan Komitmen Wujudkan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi : Investasi Jangka Panjang
Dia menyatakan bahwa pihak Arab Saudi siap membantu jika Indonesia serius dalam memberantas mafia haji.
Anies mengkritik ketidaksetaraan investasi dalam perhajian termasuk kurangnya inisiatif pemerintah dalam memanfaatkan potensi ekonomi dari ibadah umroh dan haji.
Dia mencatat bahwa swasta memiliki kemampuan untuk berinvestasi, seperti salah satu penyedia layanan haji yang menawarkan pembangunan hotel dengan pembiayaan mandiri.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyoroti fakta bahwa negara-negara lain, termasuk negara Arab Saudi, ragu untuk masuk ke dalam wilayah pekerjaan Indonesia karena kuatnya pengaruh mafia haji.
Anies menilai bahwa komitmen untuk membersihkan praktik ini harus datang dari Indonesia sendiri.
Anies Baswedan merinci bahwa langkah awal yang dapat diambil adalah membersihkan dan menormalisasi sistem perhajian.
Ia menekankan bahwa perhajian bukan hanya bisnis pariwisata, tetapi juga layanan kepada tamu Allah.