GENMUSLIM.id – Debat capres terakhir telah selesai dilaksanakan pada Minggu, 4 Februari 2024.
Pada debat capres terakhir tersebut masalah stunting menjadi salah satu isu yang dibahas oleh capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Topik isu stunting dan gizi buruk kemudian menjadi viral dan banyak diperbincangkan sejak debat capres terakhir.
Sebenarnya apa dan bagaimana stunting terjadi pada anak?
Lalu bagaimana cara pencegahan stunting yang tepat?
Mari Simak penjelasannya!
Apa Itu Stunting?
Dikutip GENMUSLIM dari laman WHO (World Health Organization) pada Senin (5/2/2024), Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Terlibat di Gerakan Lingkungan Bersama Waste4Change: Menuju Indonesia Bebas Sampah
Seorang anak disebut mengalami stunting jika tinggi badannya dibandingkan anak seusianya berada pada lebih dari dua standar deviasi di bawah median Standar Pertumbuhan Anak WHO.
Apa Penyebab Stunting?
Stunting dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti berikut ini:
- Asupan kalori yang tidak adekuat karena faktor kemiskinan.
- Pendidikan dan pengetahuan yang rendah mengenai praktik kecukupan ASI untuk bayi dan balita
- Penelantaran
- Pengaruh budaya
- Ketersediaan bahan makanan setempat
- Penyakit jantung bawaan
- Alergi susu sapi
- Bayi yang lahir dengan berat badan rendah (BBLR)
- Kelainan metabolisme bawaan
- Infeksi kronik yang disebabkan kebersihan diri dan lingkungan yang buruk, serta penyakit seperti TBC/Tuberkulosis, difteri, pertusis, dan campak.
Bagaimana Cara Pencegahan Stunting yang Tepat?