Demo Apdesi Desak Revisi UU Desa Diwarnai Aksi Ricuh Oleh Para Demonstran Dengan Pengrusakan Pagar Gedung DPR

Photo Author
- Kamis, 1 Februari 2024 | 09:00 WIB
Masa Demo Apdesi Rusak Pagar Gedung DPR ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: M. Fahrul Aditya Rosyidin))
Masa Demo Apdesi Rusak Pagar Gedung DPR ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: M. Fahrul Aditya Rosyidin))

GENMUSLIM.idDemo Apdesi (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) dilakukan pada Rabu, 31 Januari 2024 di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Demo Apdesi tersebut bertujuan untuk desak DPR dalam mengesahkan revisi UU Desa.

Namun dalam demo Apdesi itu ternyata juga diwarnai dengan kericuhan seperti pengerusakan pagar gedung DPR.

Pada awalnya para masa Apdesi melakukan kegiatan orasi dan juga pembakaran spanduk di depan gerbang gedung DPR.

Dari pengamatan yang dilakukan secara mendalam oleh GENMUSLIM.id, para demonstran memaksa masuk ke dalam Gedung DPR.

Berbagai cara dilakukan oleh peserta demonstran dari pihak Apdesi, di antaranya menarik pagar utama Gedung DPR dengan tali tambang.

Baca Juga: Biodata dan Sanksi Administrasi Melki Sedek Huang, Ketua BEM UI yang Terbukti Melakukan Kekerasan Seksual

Akan tetapi hal itu berhasil digagalkan oleh pihak kepolisian dengan memotong tali tambang tersebut.

Selain itu, demonstran juga melakukan pengrusakan pagar gedung DPR dengan martil untuk membuka jalan masuk secara paksa.

Tak hanya itu. masa aksi juga memblokade jalan utama sehingga para pengendara harus berhenti dan putar balik untuk menghindari kemacetan tersebut.

Dalam aksi tersebut para demonstran meneriakkan dengan lantang tuntutan yang diinginkan untuk mengesahkan revisi UU Desa.

"Penentuannya hari ini pengesahan Revisi UU Desa bukan nanti. Kami bosan dengan janji-janji DPR, kami sudah memberi waktu omong kosong yang tidak pernah produktif dengan apa yang disuarakan oleh desa," teriakan orasi dari demonstran.

Baca Juga: Anggota KPPS Sudah Bukan Rakyat Biasa Lagi! Video Parodi Penuhi Media Sosial, Netizen: Kastaku Sudah Berbeda

Tidak hanya itu, aksi demo Apdesi juga diwarnai pelemparan batu, botol plastik, dan juga beberapa botol beling ke arah aparat keamanan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Liputan khusus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X