Viral! Pernyataan Mahfud MD Dinilai Menyakiti Perasaan Ibu-Ibu, Apa Hukum Menyakiti Hati Seorang Ibu dalam Islam

Photo Author
- Selasa, 30 Januari 2024 | 10:55 WIB
Pernyataan Mahfud MD dalam Acara Tabrak Prof! di Bandar Lampung Dinilai Menyakiti Perasaan Ibu-Ibu ((Foto: GENMUSLIM.ID/dok: Instagram @mohmahfudmd))
Pernyataan Mahfud MD dalam Acara Tabrak Prof! di Bandar Lampung Dinilai Menyakiti Perasaan Ibu-Ibu ((Foto: GENMUSLIM.ID/dok: Instagram @mohmahfudmd))

GENMUSLIM.id – Pernyataan Mahfud MD, calon wakil presiden nomor urut 3, sedang menjadi sorotan hangat di media sosial karena dianggap menyinggung perasaan ibu-ibu.

Pernyataan tersebut menciptakan reaksi di kalangan masyarakat, terutama di platform-media sosial, dengan banyak orang yang merasa pernyataan Mahfud MD tersebut dianggap tidak pantas diucapkan oleh seorang akademisi.

Dalam acara Tabrak Prof! di Bandar Lampung pada Kamis, 25 Januari 2024, Mahfud MD menyebutkan ibu-ibu yang melahirkan anak-anak yang tidak berakhlak menjadi dosa besar kepada bangsa.

Publik terutama ibu-ibu sangat mengecam pernyataan Mahfud MD tersebut karena pernyataan tersebut menghina dan menyakiti perasaan seluruh ibu-ibu yang telah melahirkan dan membesarkan anak-anaknya.

Kritik terhadap pernyataan tersebut berkembang pesat di media sosial, menciptakan diskusi luas mengenai etika berbicara seorang tokoh publik, terutama seorang akademisi dan calon wakil presiden.

Baca Juga: Inilah Beberapa Kriteria Memilih Pasangan Hidup Berdasarkan Syariat Islam, Nomor 4 Wajib Diperhatikan, Cek di Sini Yuk!

Dalam pandangan Islam, hukum menyakiti perasaan ibu adalah salah satu dosa besar.

Islam mengajarkan prinsip-prinsip moral dan etika yang mencakup perlakuan baik terhadap sesama, terutama terhadap orang tua dan keluarga.

Dalam surah Al-Isra ayat 23-24, Allah SWT berfirman:

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, "Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.” (QS. Al-Isra: 23-24)

Al-Qur'an melarang keras menghina sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surah Al-Hujurat ayat 11.

Baca Juga: Inilah Alasan Rakyat Palestina Mendapat Peringatan Larangan Mengambil Air Hujan, Orang Muslim Wajib Tau!

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan itu) lebih baik daripada mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olok itu) lebih baik daripada perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela dan saling memanggil dengan julukan yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) fasik setelah beriman. Siapa yang tidak bertobat, mereka itulah orang-orang zalim.” (QS. Al-Hujurat: 11)

Islam menempatkan berbakti kepada orang tua, terutama ibu, sebagai salah satu kewajiban utama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X