Prabowo Gibran Berkomitmen Kejar Target Net Zero Emission, Budisatrio Djiwandono: Isu Lingkungan jadi Salah Satu Program Prioritas!

Photo Author
- Jumat, 19 Januari 2024 | 20:20 WIB
Budisatrio Djiwandono, salah satu tim TKN Prabowo Gibran ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Muhammad Reza Nurcholis/Promedia))
Budisatrio Djiwandono, salah satu tim TKN Prabowo Gibran ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Muhammad Reza Nurcholis/Promedia))

GENMUSLIM.id - Komandan Tim Komunikasi TKN, Budisatrio Djiwandono menyatakan Prabowo Gibran berkomitmen penuh terhadap percepatan capaian target Net Zero Emission rumah kaca.

Budisatrio Djiwandono menyebut sejumlah langkah yang akan diambil, termasuk penurunan jejak karbon dan air serta penggunaan bioplastik bila Prabowo Gibran menang di Pilpres 2024.

“Indonesia telah meratifikasi Paris Agreement, dan kita memiliki target nol emisi pada tahun 2060. Dalam waktu dekat tahun 2030, kita memiliki target mengurangi emisi sebesar 31,89%,” kata Budisatrio Djiwandono kepada wartawan, di Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024.

Budisatrio Djiwandono tegas menyebut bila Prabowo Gibran memiliki komitmen penuh untuk memenuhi target tersebut.

Baca Juga: Prabowo Subianto Lepas Kapal Rumah Sakit TNI untuk Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina, Raffi Ahmad: Sumpah, Terharu Banget!

Dia menyebut, isu lingkungan dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan adalah salah satu dari 17 Program Prioritas dari paslon Capres-Cawapres Nomor Urut 2 tersebut.

“Komitmen Pelestarian lingkungan hidup dengan mempercepat capaian pengurangan emisi adalah prioritas, ada di dalam visi misi program prioritas 11. Tujuan besarnya untuk menjamin generasi mendatang dapat hidup sehat dan nyaman,” jelas Budisatrio Djiwandono.

Budisatrio Djiwandono menjelaskan bahwa program Net Zero Emission rumah kaca akan diupayakan melalui penurunan jejak carbon (carbon footprint).

Selain itu, dan jejak air (water footprint) untuk berbagai produk dan aktivitas juga merupakan rangkaian upaya dalam mewujudkan program Net Zero Emission rumah kaca.

Baca Juga: Palestina dalam Cerita: Kisah Pilu Aya Deeb, Ibu yang Melahirkan Saat Gaza di Bombardir oleh Tentara Israel

“Penurunan emisi  dari jejak karbon kegiatan manusia tentu jadi yang utama, dan ini membutuhkan kebijakan dan edukasi. Pembiasaan penggunaan kendaraan umum, kendaraan listrik yang lebih rendah emisi bisa jadi pilihan. Termasuk juga proses industri makanan dan berbagai produk yang rantai karbonnya panjang. Memang butuh keberpihakan,” ucap Budisatrio Djiwandono.

Selain melalui penurunan jejak carbon dan water footprint, Budisatrio Djiwandono percepatan realisasi penggunakan bioplastik juga merupakan salah satu cara mengatasi gas rumah kaca.

“Sampah plastik kita masih tinggi, dan ini menghasilkan gas rumah kaca. Terkait hal ini dalam visi misi Prabowo Gibran bahkan dituliskan khusus mengenai percepatan penggunaan bioplastik sebagai ganti plastik. Ini juga untuk mengurangi emisi,” terangnya.

Baca Juga: Cocoklogi Emak-emak Terhadap Kinerja Prabowo Subianto Sebagai Menteri Pertahanan Berkaitan dengan Surat 5 Ayat 11 dalam Al Quran

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Liputan khusus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X