Pada tahun 1990, beliau menjabat sebagai ketua perkumpulan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan kemudian menjadi ketua cabang Gerakan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII).
Cak Imin juga menempuh pendidikan magister komunikasi di Universitas Indonesia dan menerimanya pada tahun 1998.
Pada tahun 2018, ia mendapat gelar doktor kehormatan dari Universitas Airlangga.
Latar Karir Cak Imin
Selain profil cak imin mengenai kelahiran dan Pendidikan, kita juga bisa melihat karir apa saja yang sudah cak imin tempuh sejauh ini.
Karier politik Cak Imin dimulai saat ia ikut mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama pimpinan senior Nahdlatul Ulama (NU).
Ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB pada tahun 1992 hingga 2002.
Selain itu, Cak Imin terpilih menjadi anggota DPR RI PKB dan Wakil Ketua DPR RI periode 1999- 2004, menjadikannya salah satu pimpinan DPR termuda saat itu.
Setelahnya, Cak Imin diundang oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Migrasi (Menakertrans) pada tahun 2009 hingga 2014.
Sebagai Menteri Ketenagakerjaan dan Transformasi, ia fokus pada isu ketenagakerjaan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia (TKI), termasuk mengatasi permasalahan outsourcing dan mendukung TKI menghadapi situasi kekerasan.
Usai menyelesaikan masa jabatan Menteri, Cak Imin kembali terpilih menjadi Ketua Umum PKB periode 2014-2019 dan 2019-2024.
Pada periode yang sama, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.
Pada 2 September 2023, Cak Imin dan Anies Baswedan resmi mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) pada pemilu 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya.