GENMUSLIM.id – Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus Capres, Anies Baswedan turut menyuarakan agar masyarakat Indonesia dari lintas agama, turut menghadiri aksi bela Palestina di Monas pada Minggu besok, dia juga masyarakat berdoa untuk keselamatan Palestina.
Ajakan ini disampaikan lewat akun X-nya pada hari ini, Sabtu 3 November 2023, awal mulanya Anies bicara terkait persoalan di Palestina merupakan masalah seluruh umat manusia.
“Palestina adalah urusan kemanusiaan yang juga masalah semua dan ini tidak hanya urusan Kemenlu saja, yang telah menjalankan peran diplomasi dengan baik.”
Anies Baswedan mengajak dan membayangkan jika ratusan juta rakyat yang ada di Indonesia bersama-sama untuk mendoakan keselamatan Palestina dan menurutnya, doa tersebut akan menggetarkan dunia.
“Bayangkan jika semua pemuka agama mengajak semua masyarakat untuk mendoakan Palestina. Bayangkan doa jutaan rakyat Indonesia ini menggetarkan dunia.”
Anies tidak menampik Indonesia dan Palestina terpisahkan oleh jarak ribuan kilometer, meski demikian ia menegaskan hati dan pikiran rakyat Indonesia dekat dengan masyarakat Palestina.
“Indonesia dan Palestina memang hitungan jaraknya ribuan kilometer, namun hati dan pikiran kita dekat. Sebab perjuangannya untuk merdeka di masa kini, serasa perjuangan kita di masa lalu.” ujarnya.
Karena itu, Anies Baswedan mengajak masyarakat Indonesia mengikuti aksi bela Palestina di Monas. “Mari bersolidaritas di Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina minggu besok di Monas.” imbuhnya.
Aksi Bela Palestina di Monas
Sejumlah elemen masyarakat akan menggelar aksi dukungan Palestina yang digelar di Monas pada Minggu besok, aksi yang bertajuk Aksi Damai Bela Palestina ini akan mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, mengatakan bahwa Aliansi Rakyat Indonesia yang terdiri dari lintas agama, lintas ormas serta lintas golongan turut diundang di aksi bela Palestina besok, untuk menyuarakan kebebasan bagi Palestina.
Menurut Sudarnoto, aksi tersebut merupakan refleksi atas geramnya seluruh masyarakat Indonesia terkait agresi militer yang dilakukan oleh Israel pada Palestina, ia menegaskan peserta aksi menolak segala bentuk penjajahan dan bentuk penindasan di Palestina, sesuai dengan amanat UUD 1945.