GENMUSLIM.id – Isu tak sedap menerpa Bakal Calon Presiden di Pilpres 2024 Prabowo Subianto yang menampar seorang Wamen.
Kabar yang beredar mengatakan kalau Prabowo Subianto, mencekik seorang wakil menteri (Wamen) saat rapat terbatas di Istana.
Diketahui Wamen yang diisukan ditampar dan dicekik oleh Prabowo Subianto adalah Harvick Hasnul Qolbi.
Sebelumnya isu liar yang muncul menerpa Prabowo Subianto dihembuskan oleh Pimpinan Redaksi Seword TV bernama Alifurrahman yang mana dalam video Ia mengatakan ada seorang Menteri yang mencekik dan menampar seorang Wamen saat rapat dan kini ia sebagai salah satu Bakal Calon Presiden di Pilpres 2024.
Isu yang yang dilempar oleh Alifurrahman tersebut memancing reaksi publik untuk menebak siapa menteri yang dia maksudkan.
Dalam rekaman video tersebut, sang menteri disebut-sebut bakal menjadi calon pada Pilpres 2024, dan karena hal tersebut spekulasi pun bermunculan di media sosial.
Masyarakat menduga Menteri tersebut adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto karena saat ini ia aktif sebagai menteri dan salah satu Bakal Calon Presiden di Pilpres 2024.
Lantaran fitnah yang dialamatkan pada Prabowo Subianto tersebut, para relawannya ramai-ramai melaporkan Alifurrahman selaku orang pertama yang melempar isu tersebut ke publik melalui channel Youtube Seword TV.
Baca Juga: Apakah Prabowo Subianto Masih Butuh Dukungan PA 212? Begini Komentar Politisi Partai Gerindra
Pada kesempatan di Dialog Kebangsaan UGM, Prabowo Subianto mengklarifikasi isu tak sedap yang menerpa dirinya tersebut.
Dikutip Genmuslim.id tanggal 23 September melalui channel Youtube Narasi Newsroom, Saat dimintai keterangan oleh Najwa Shihab, Prabowo Subianto membantah kalau dia pernah mencekik dan menampar Wamen Harvick Hasnul Qolbi.
“Saya juga kaget, jelas itu tidak benar. Tidak pernah ada rapat seperti itu. Saya juga jarang berhubungan dengan wakil menteri pertanian. Mungkin saya pernah ketemu sekali tapi sepintas,” kata dia.
Lebih lanjut, Prabowo Subianto menjelaskan bahwa dirinya dahulu sering difitnah dan lebih parah dari yang saat ini beredar.
