"Saya bukannya pelit, tetapi kalau kita mendanai justru takutnya nanti konflik. Tim ini kan bagian dari pengawasan. Tetapi kita buka akses sebesar - besarnya, kerja sama sebesar - besarnya untuk bola Indonesia. Untuk rakyat Indonesia yang notabene hari ini terbukti mayoritas pecinta sepak bola," ucap Erick Thohir.
Maruarar Sirait mengatakan bahwa ia akan menanggung biaya deng menggunakan anggaran pribadi untuk operasional timnya.
"Ini adalah tim independen, kami dengan rendah hati tentu tidak mau operasional itu dibebankan ke PSSI. Jadi untuk operasionalnya akan kami berikan dari perusahaan kami sendiri sebagai biaya awal RP.1 miliar," ungkap Maruarar Sirait.
Kemudian,Maruarar Sirait juga menyatakan bahwa satgas membuka kesempatan bagi pecinta sepak bola yang ingin berkontribusi dalam bentuk sumbangan supaya berjalan dengan baik dan akan mereka laporkan.
Najwa Shihab dalam kesempatan itu mengatakan alasannya mau bergabung. Najwa Shihab mengaku bahwa dirinya mau bergabung dengan tim anti Mafia bola karena independensi.
Jurnalis Senior Najwa Shihab menyatakan bahwa sebelumnya ingin memastikan bahwa satgas ini tidak mendapatkan intervensi dari pihak manapun termasuk PSSI.
" Ketika diminta Mas Erick Thohir, yang pertama kali saya tanyakan, apakah ini independen dan diberikan oleh Mas Erick jaminan independensi," ungkap Najwa Shihab.
Najwa Shihab menjelaskan bahwa indenpendensi ini sangat krusial bagi tim untuk membongkar praktek Mafia bola
"Itu yang diberikan jaminan oleh Mas Erick, bahkan tadi sampai sejauh kalau ada indikasi keterlibatan, bukan hanya pengurus saat ini, bahkan Ketum PSSI sendiri secara terbuka diperiksa," kata Najwa Shihab.
Baca Juga: Kepemimpinan PSSI di bawah Erick Thohir, Membawa Tradisi dan Mental Juara Timnas Sepakbola Indonesia
Najwa menyebutkan hal tersebut berbeda dari yang dulu - dulu." Yang dulu - dulu Federasi nya menutup diri dan menganggap ini urusan hanya football family. Jadi kalau yang dulu - dulu, PSSI itu kalau dilaporkan kasus, tendensinya malah melaporkan balik," ungkap Najwa Shihab.
Menurut Najwa Shihab sepak bola bukan milik salah satu pihak, baik itu PSSI, FIFA, klub, tetapi milik seluruh pecinta sepak bola.
Adanya terobosan-terobosan baru Najwa Shihab mengharapkan PSSI berbeda dengan era sebelumnya.
"Setelah ada peran lebih jauh dari alat negara, tetapi juga Federasi yang membuka diri untuk sama - sama melihat apa problem yang ada dan membenagi, itu bukan hanya karena doringan dari luar tetapi juga niat dan dorongan dari dalam,” kata Najwa Shihab.