GENMUSLIM.id- Pro dan Kontra atas tampilnya Ganjar Pranowo pada Azan di salah satu TV swasta yang di sebut oleh sebagian masyarakat sebagai bagian dari politik identitas pada pilpres 2024, akhirnya membuat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) ikut memberi komentar.
Menurut Menkominfo apa yang di lakukan Ganjar Pranowo untuk tampil pada Azan di Televisi bukanlah hal yang buruk selama tidak mengganggu masyarakat, walaupun saat ini menjelang pilpres 2024.
Menkominfo menilai selama bermuatan positif, apa yang di lakukan Ganjar Pranowo tampil di Azan televisi di anggap baik sebagai iklan yang membawa kedamaian pada pilpres 2024.
Baca Juga: Kabar Pilpres 2024: Ganjar Pranowo Tampil di Azan TV, PKS dan PDIP Silang Pendapat! Mengapa?
Di kutip GENMUSLIM dari Akun Instagram @rockygerungfans pada Kamis, 14 September 2024, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai tayangan azan yang menampilkan bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP, Ganjar Pranowo, di salah satu stasiun TV swasta di Indonesia tidak mengganggu masyarakat.
Menkominfo bahkan menyebutkan selama bermuatan positif, tak ada masalah yang dapat timbul dari muatan azan tersebut.
"Bagus-bagus aja lah, semua yang membawa kedamaian baik itu di iklan atau produk kampanye yang membawa kedamaian dan kesejukan masyarakat, kan bagus ya," Ucap Budi.
Baca Juga: Kabar Pilpres 2024: Ganjar Pranowo Muncul di Azan TV, MUI Tidak Mempermasalahkan! Mengapa?
Saat ditanya apakah hal itu melanggar ketentuan kampanye jelang pemilihan umum (pemilu), Budi menyebut hal tersebut berada dalam kewenangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah mengatakan pihaknya telah memproses adanya temuan konten azan yang menampilkan salah satu bacapres itu jelang Pemilu 2024.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih memverifikasi kepada lembaga penyiaran terkait sehingga nantinya bisa diambil langkah selanjutnya oleh KPI terhadap konten tersebut.
"Saat ini masih kita kaji, kemarin sudah kita tetima klarifikasi dari lembaga penyiarannya. Hari ini atau nanti malam akan kita putuskan bersama dengan seluruh komisioner apakah ada potensi (pelanggaran) atau tidak," ujar Ubaidillah.
Netizen pun ikut berkomentar menanggapi pernyataan dari Menkominfo tersebut.
Seperti yang di sampaikan oleh akun Instagram @bramdanni, "Pemerintah sekarang nganggap seolah rakyat Ga pinter". tulisnya.
"Kalau pak Anies yg melakukannya gimana bud???," tanya @ajibdani
"Sebetulnya boleh juga soal2 debat pilpres di suruh baca Al-quran". tulis @aziz_mulia_***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.
