GENMUSLIM.id – Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengkritik konflik antara warga dan investor di Pulau Rempang, Batam, terkait Proyek Strategis Nasional (NSP) Eco-City Rempang.
Anies Baswedan, menilai pemerintah harus mengambil tindakan korektif untuk menghindari bentrok susulan di Pulau Rempang akibat investasi.
Anies Baswedan menilai tujuan berinvestasi bukan sekadar membuat investor kaya raya. Namun juga harus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Pulau Rempang.
Dikutip Genmuslim.id pada tanggal 14 September 2023 melalui channel Youtube pribadinya, Anies mengatakan “Begitu kita bicara tentang investasi, maka sesungguhnya investasi itu tujuan akhirnya bukan sekedar memperkaya investor, tapi meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat,”
Tidak hanya itu, Calon Presiden di Pilpres 2024 ini mengungkapkan bagaimana pengalamannya selama ia memimpin Jakarta.
“Kami merasakan pengalaman di Jakarta. Ketika ada tindakan-tindakan kekerasan yang menyangkut penggeseran, penggusuran, itu luka sosialnya lama,” kata Anies Baswedan.
Kemudian Anies Baswedan mencontohkan salah satu wilayah di Jakarta, yaitu Kampung Akuarium yang pernah menderita akibat penggusuran dan itu menyebabkan luka yang mendalam bagi penduduk kampung Akuarium.
Baca Juga: Kabar Pilpres 2024: Anies Baswedan Datangi Muhaimin Iskandar Di Kantor PKB Hanya Untuk Bahas Ini!
“Kampung Akuarium, datang ke sana kita akan ketemu dengan mereka yang memiliki luka yang amat dalam,” jelasnya
Anies Baswedan pun mendorong pendekatan dialog untuk membicarakan secara baik-baik persoalan yang ada.
Ia menilai akan lebih baik jika pembicaraan berlangsung rumit nan panjang yang melibatkan semua pihak ketimbang kekerasan.
Baca Juga: Kabar Pilpres 2024: Diduga Mau Laporan? Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Datangi Kantor PKS
"Dan sampai pada kesimpulan yang diterima, baru kemudian eksekusi, dengan cara seperti itu, maka kita akan bisa merasakan pembangunan yang prosesnya dirasakan sebagai proses yang baik, yang benar," kata dia.
