GENMUSLIM.id – Polemik terkait aksi Bakal Calon Presiden di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo yang muncul di Iklan azan magrib di televisi terus bergulir dan mendapatkan cibiran.
Sebelumnya, Ade Armando turut mengomentari hal tersebut karena ia menilai aksi Ganjar Pranowo yang muncul di iklan azan tersebut merupakan kampanye terselubung.
Tidak tanggung-tanggung, Ade bahkan juga menyentil KPI selaku yang mengawasi seluruh aktivitas tayangan di televisi Indonesia dan pemilik stasiun TV yang notabennya pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
“Masak serendah ini kampanye politiknya? KPI kan punya aturan yang melarang disisipkannya iklan dalam azan televisi, Jangan mentang2 pemilik TV nya adalah pendukung Ganjar, terus jadinya boleh ada iklan Ganjar dalam azan…” tulisnya di akun twitter pribadinya.
Lebih lanjut, aksi Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo yang muncul di azan juga menuai komentar dari Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid.
Ia menilai publik sudah sangat cerdas menilai aksi dari Ganjar Pranowo tersebut adalah bentuk pencitraan.
“Kami yakin publik yang cerdas akan menilai sepertinya sudah kehabisan akal untuk pencitraan, sehingga azan pun akhirnya ditunggangi," ujar, pada Minggu 10 September 2023.
Lantaran hal itu, ia juga mempersilakan Bawaslu untuk mendalami video azan yang menampilkan gambar Ganjar itu.
"Silakan Bawaslu mengkaji secara objektif dan terbuka, agar tidak ada yang menuding politik identitas atau menggunakan sarana ibadah 'azan' untuk iklan kampanye," sambungnya.
Sebelumnya, Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo muncul di azan Maghrib yang ditayangkan oleh RCTI yang merupakan pemiliknya adalah pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Imbas dari hal itu, sejumlah pihak angkat suara terkait polemik tersebut karena Ganjar Pranowo melakukan kampanye politik identitas. ***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.