Rela Di Periksa 7 Jam! Rocky Gerung: Emangnya Saya Harun Masiku? Lihat Selengkapnya disini

Photo Author
- Minggu, 10 September 2023 | 18:45 WIB
Rocky Gerung di periksa atas dugaan kasus penghinaan terhadap Presiden    (foto: GENMUSLIM/Instagram/@argumen_id)
Rocky Gerung di periksa atas dugaan kasus penghinaan terhadap Presiden (foto: GENMUSLIM/Instagram/@argumen_id)

 

GENMUSLIM.id-Terduga kasus penghinaan Presiden, Rocky Gerung datang menghadiri undangan aparat penegak hukum untuk pemeriksaan atas dirinya.
 
Rocky Gerung yang seorang mantan dosen filsafat Universitas Indonesia ini di panggil atas ucapannya yang di duga menghina presiden pada sebuah acara diskusi.
 
Rocky Gerung yang juga seorang kritikus politik ini menyampaikan bahwa dirinya akan mengikuti proses hukum dan tidak akan kabur seperti Harun Masiku.
 
 
Di kutip dari akun Instagram @argumen_id pad Sabtu, 9 September 2024, Pemeriksaan terhadap tokoh intelektual dan analis politik terkemuka, Rocky Gerung, berlangsung selama tujuh jam pada hari Rabu, 6 September 2024.
 
Rocky Gerung menjalani proses pemeriksaan  dengan sabar dan menyatakan kesiapannya untuk hadir kembali pada pemeriksaan lanjutan yang dijadwalkan pada Rabu mendatang.
 
Mantan Dosen filsafat Universitas Indonesia ini mengatakan bahwa kehadirannya dalam pemeriksaan ini adalah bentuk kerjasama dengan proses hukum yang sedang berlangsung.
 
"Saya hadir, karena ini mesti saya jawab," ucap Rocky Gerung.
 
Rocky menegaskan bahwa ia tidak memiliki niat untuk melarikan diri dari proses hukum yang sedang berlangsung.
 
“Memangnya saya Harun Masiku?” ujar Rocky.
 
Dalam pemeriksaan tersebut, Rocky Gerung mengungkapkan bahwa ada sekitar 40 pertanyaan yang diajukan kepadanya, namun pertanyaan-pertanyaan ini belum memasuki substansi materi pokok perkaranya. 
 
Ia menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut bersama pengacaranya, Haris Azhar.
 
Haris Azhar, pengacara Rocky Gerung, menjelaskan bahwa pada pemeriksaan lanjutan yang akan berlangsung pada Rabu depan, kliennya akan memberikan argumentasi dan referensi yang akan digunakan sebagai bukti sanggahan atas pelaporan dan tuduhan yang diarahkan kepadanya.
 
"Rabu depan juga akan dilanjutkan dan kami akan membawa banyak hasil penelitian dan bacaan untuk dijadikan referensi," tegas Penasehat hukum nya.
 
 
Diketahui bersama bahwa kasus pemeriksaan terhadap Rocky Gerung ini berawal dari kritiknya terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
 
Dalam orasinya, Rocky Gerung menyampaikan kritiknya terhadap langkah Jokowi yang mengunjungi China dan memberikan tawaran investasi kepada pemerintah Beijing terkait IKN.
 
Komentarnya yang menyebutnya sebagai 'Bajingan Tolol' menimbulkan polemik yang kemudian menjadi fokus pemeriksaan oleh pihak berwajib.***
 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Andre Fauzan Nasution, SH

Sumber: berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X