GENMUSLIM.id-Muhaimin Iskandar selaku Bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan pada pilpres 2024 di panggil KPK terkait korupsi yang terjadi pada tahun 2012.
Pemanggilan Muhaimin Iskandar oleh KPK tersebut terjadi setelah beberapa hari deklarasi pasangan bacapres-bacawapres pada pilpres 2024 bersama Anies Baswedan.
Walaupun pemanggilan Muhaimin Iskandar tersebut berdekatan waktunya dengan Deklarasi Anies Baswedan untuk Pilpres 2024, namun KPK menyatakan hal tersebut tidak ada hubungan nya dengan nuansa politik.
Di kutip GENMUSLIM dari akun Instagram @tvonenews pada Jum'at, 8 September 2024, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa penyelidikan mantan Menakertrans Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, tidak ada motif politik.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan bahwa penyidikan kasus tersebut dilakukan dengan persiapan matang dan jauh dari isu pencalonan Muhaimin Iskandar menjadi bacawapres.
Ia menambahkan bahwa penyidikan dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) tahun 2012 yang dipimpin Muhaimin iskandar, murni karena kasus korupsi yang tengah didalami KPK.
Baca Juga: Klarifikasi Anies Baswedan Terkait Pernyataanya Tidak Ingin Mengkhianati Pak Prabowo Subianto
Kemudian menurut Ali, KPK adalah lembaga penegak hukum yang independen dan bebas dari segala pengaruh, termasuk politik, dalam menjalankan tugasnya memberantas korupsi.
Menanggapi langkah KPK tersebut para Netizen pun ikut memberikan pendapat nya.
Seperti halnya yang di tulis oleh akun Instagram
@nugroho_konoha, "sejarah akan mencatat. kpk periode terburuk." tulisnya.
"2012....baru di usut skrg....capek deh." Komentar akun Instagram @kenzoyuliardi
"KPK ALAT PENGUASA." tulis @helmy_pratama21
"Iya ektp juga tolong diungkap." Kata akun @fariz_fk
"Sudah berjalan 11 tahun baru sekarang di usut..." tulis @edymorbeyanto
"Periksa juga gibran dan ganjar." komentar @pak_nailul
"Siapa yg percaya... makin kesini makin hancur reputasinya." tulis akun Instagram @suryacappucino
"Motif menyingkirkan mas anis." Komentar @gemplon6
"Komisi Pesanan Kekuasaan." kata akun @doankmedii
"KPK-nya hebat & bermartabat namun sayang seribu sayang kenapa Baru di mulai." tulis akun @bdynto212
"KPK alat politik." komentar akun Instagram @ragil_sudjarwa.***
