Kabar Pilpres 2024: Ketum Gerindra Prabowo Subianto Singgung Penghianatan, Ada Apa? Cek Info Lengkapnya

Photo Author
- Minggu, 3 September 2023 | 21:38 WIB
Di saat Deklarasi pilpres 2024 oleh Partai GELORA, Ketum Gerindra Prabowo Subianto menyinggung tentang Penghianatan. (GENMUSLIM.id/Instagram/@katadatacoid)
Di saat Deklarasi pilpres 2024 oleh Partai GELORA, Ketum Gerindra Prabowo Subianto menyinggung tentang Penghianatan. (GENMUSLIM.id/Instagram/@katadatacoid)
 
GENMUSLIM.id- Menuju Pilpres 2024 perhelatan politik semakin dinamis, di tengah deklarasi Partai Gelombang Indonesia Raya (GELORA) Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyinggung tentang Penghianatan.
 
Tentunya pernyataan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tersebut tidak di tujukan kepada PKB yang baru saja deklarasi bersama Anies Baswedan pada pilpres 2024.
 
Ketum Gerindra Prabowo Subianto tersebut bahkan menyebutkan boleh saja mengkhianatinya menjelang pilpres 2024, namun ia tidak akan berkhianat.
 
Di lansir GENMUSLIM dari akun Instagram @katadatacoid pada Minggu, 3 September 2024, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa kali menyinggung soal pengkhianatan saat deklarasi Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) di Jakarta.
 
 
Prabowo Subianto mengatakan tidak masalah jika ia dibohongi dan dikhianati. 
 
Namun demikian, Prabowo Subianto berjanji tidak akan melakukan hal yang serupa kepada orang lain.
 
"Boleh Prabowo dikhianati, asal jangan Prabowo bohong dan berkhianat," ucap Prabowo di Jakarta, Sabtu, 2 September 2024.
 
Prabowo Subianto mengatakan hal tersebut tidak ditujukannya kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 
 
Hal yang paling penting menurut ketum Gerindra tersebut adalah rakyat akan memberikan keputusan.
 
 
"Sejarah mencatat siapa yang ada di atas jalan yang benar, siapa yang berkhianat kepada bangsa dan negara," ucapnya.
 
Selesai kegiatan deklarasi, Prabowo Subianto juga mengomentari bergabungnya Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden Anies Baswedan. 
 
Menteri Pertahanan tersebut mengatakan manuver PKB yang melakukan lompat koalisi merupakan bagian dari demokrasi di Indonesia.
 
"Demokrasi adalah suatu proses diskusi, bertemu, kadang-kadang berpisah, ya. Santai saja," kata Prabowo Subianto.
 
Di ketahui bahwa PKB baru saja bergabung di koalisi KPP bersama dengan Partai NasDem dan PKS.
 
 
Hal tersebut terjadi karena Muhaimin Iskandar yang merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di tunjuk menjadi bakal calon wakil presiden Anies Baswedan.
 
Penunjukan tersebut setelah adanya negoisasi serta pendekatan politik antara partai NasDem dengan PKB.
 
Tentunya dengan manuver yang di lakukan PKB, peta perpolitikan pada Pilpres 2024 semakin bergerak dinamis.
 
Segala kemungkinan bisa terjadi di detik-detik pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden.***
 
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Febrilian Zulrahman, S. Kom

Sumber: Instagram/@katadatacoid

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X