GENMUSLIM.id – Tidak ada hujan tidak ada angin, tiba-tiba kabar berhembus Capres Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang sudah menunjuk Cak Imin sebagai wakilnya.
Anies Baswedan yang sejatinya sudah digadang-gadang menunjuk AHY sebagai wakilnya untuk berlaga di Pilpres 2024 mendatang, tepai kini berbalik arah memilih Cak Imin.
Lantaran keputusan sepihak dari Anies Baswedan dan partai NasDem tersebut membuat sejumlah elit partai Demokrat meradang karena milih Cak Imin.
Kabar ini mulai ramai setelah pertemuan antara Surya Paloh dan Cak Imin di NasDem Tower.
Hal itu disampaikan oleh elit partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra saat diwawancara oleh TvOneNews.
Dilansir Genmuslim.di melalui channel Youtube TvOne News, Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa partai NasDem dan PKB melakukan pertemuan secara sepihak yang tidak diketahui oleh partai Demokrat.
“Ternyata senin dan selasa ada yang melakukan pertemuan sepihak, yang melakukan itu adalah teman-teman NasDem yang melakukan pertemuan dengan teman-teman PKB” ujarnya.
Lebih lanjut, Herzaky Mahendra Putra menjelaskan isi pertemuan kedua Ketua Umum Partai tersebut bahwa bersepakat mengusung duet Anies Baswedan dan Cak Imin.
Baca Juga: Ini Tanggapan SBY Terkait Anies Baswedan Memilih Cak Imin Sebagai Cawapresnya di Pilpres 2024
“Ada Pak Surya Paloh bertemu dengan Pak Muhaimin bersepakat, lalu kemudian Mas Anies ikut juga tanpa banyak timbang-timbang yang kami tahu” sambungnya.
Lantaran hal tersebut membuat sejumlah elit Demokrat panas dan menganggap dikhianati oleh NasDem selaku pengusung Anies Baswedan dan yang mengajak partai Demokrat untuk berkoalisi.
Menurut Herzaky Mahendra Putra, keputusan secara sepihak itu benar-benar mencederai kesepakatan yang sudah dibangun dalam piagam koalisi perubahan.
“Punya komitmen ya kita sepakati, ya jaga betul lah komitmen ini tapi ternyata pada saat kami komitmen tapi ada yang berkhianat” tuturnya.