Ketakutan, Akhirnya Korban dilepas? Ternyata Ada 2 yang Menjadi korban Anggota Paspampres dan TNI

 

GENMUSLIM.id - Kasus Korban Penculikan, Pemerasan dan Penganiayaan Imam Masykur masih dalam proses.

 

Korban adalah warga asal aceh yang berusia 25 Tahun.

 

Setelah dilaporkan ke Polda Metro Jaya, beberapa hari kemudian korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

 

Tersangkanya adalah Anggota Paspampres, 2 Orang TNI dan 1 Warga Sipil 

 

Imam Masykur adalah pendatang asli aceh yang menempati sebuah kios kecil di kawasan Sandratek, Rempoa, Tangerang Selatan.

 

 

Imam menempati ruko tersebut selama 8 bulan. Pekerjaan Imam Masykur adalah berjualan kosmetik.

 

Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber Rabu, 30 Agustus 2023 bahwa pada tanggal 12 Agustus 2023, Imam Masykur diculik ditempat kerjanya.

 

Sebelum terjadi penculikan sempat terjadi perdebatan dengan para pelaku.

 

Pihak keluarga mendapatkan telepon dari tersangka agar memberikan uang tebusan.

 

Pihak keluarga akhirnya melaporkan kejadian tersebut pada tanggal 14 Agustus 2023 ke Polda Metro Jaya.

 

Imam Masykur meninggal dan ditemukan di sebuah sungai di daerah Karawang Barat.

 

 

Pada Konferensi Pers yang diadakan pada 29 Agustus 2023.

 

Irsyad Hamdie Bey Anwar, Komandan Pomdam Jaya Kolonel CPM memberikan keterangan sebagai berikut :

 

Para tersangka adalah satu angkatan, mereka tidak mengenal detail korban.

 

Tapi mereka mengetahui korban ini berasal dari Aceh.Mereka tau komunitas orang - orang Aceh ditempat itu apa kegiatannya sehingga mereka melakukan tindakan tersebut.

 

Irsyad juga mengatakan bahwa yang diculik bukan hanya Imam Masykur.

 

Melainkan ada satu lagi korban yang diculik oleh para tersangka.

 

Korban tersebut juga memiliki pekerjaan yang sama dengan Imam Masykur.Korban tersebut dilepas di sekitar Tol Cikeas, Bogor.

 

"Dilepas karena korban kondisinya sudah agak nafas juga susah," kata Irsyad.

 

Karena mereka ketakutan maka korban akhirnya dilepas.

 

 

Irsyad juga menjelaskan bahwa sudah diperiksa delapan orang saksi dari kejadian tersebut.

 

Baik dari pihak keluarga, warga sekitar dan saksi selain itu.

 

Irsyad mengatakan bahwa pada saat kejadian saksi sudah mencoba menyelamatkan Imam Masykur dari penculikan.***