Polusi Udara di Level Mengkhawatirkan, DKI Jakarta Disorot Media Asing Sebagai Kota Berpolusi Terburuk!

Photo Author
- Jumat, 18 Agustus 2023 | 15:40 WIB
Penyebab Polusi Jakarta yang memburuk menjadi sorotan media asing ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Canva/Acilo))
Penyebab Polusi Jakarta yang memburuk menjadi sorotan media asing ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Canva/Acilo))

GENMUSLIM.id - Polusi udara yang terjadi di DKI Jakarta sudah berada di level mengkhawatirkan, kualitas udara semakin menurun imbas dari kemacetan lalu lintas, asap industri dan pembangkit listrik tenaga batu bara.

Media asing, Channel News Asia (CAN) memberitakan DKI Jakarta berada di urutan teratas kota dengan polusi udara tertinggi setelah sebelumnya konsisten di peringkat 10 besar menurut perusahaan pemantau kualitas udara IQAir Swiss.

Dikutip Genmuslim dari IQAir pada Jumat, 18 Agustus 2023 “Jakarta, dengan penduduk lebih dari 10 juta jiwa, mencatat tingkat polusi udara yang tidak sehat hampir setiap hari” lapor CNA.

Baca Juga: Dibalik Gempuran Polusi, Inilah 10 Daftar Kota dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia

Polusi udara Jakarta juga dilaporkan kantor berita Perancis AFP, bahwa “Polusi udara di prakirakan berkontribusi terhadap tujuh juta kematian dini setiap tahun dan dianggap oleh PBB sebagai satu-satunya risiko kesehatan lingkungan terbesar.

Menurut AFP, Jakarta secara teratur mencatat tingkat kualitas udara yang tidak sehat, yang dapat menembus saluran udara hingga menyebabkan masalah pernapasan, berkali-kali lipat dari tingkat yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia.

Media asing lainnya yang juga menyoroti polusi udara di Jakarta yakni Singapura Strait Times, yang memuat bagaimana warga sebenarnya sudah lama mengkritik beracunnya udara.

Hal senada juga disoroti media Hong Kong South China Morning Post (SCMP) yang mengulas risiko penyakit yang akan ditanggung warga Jakarta akibat polusi udara.

Baca Juga: Breaking News: Akibat Polusi Udara Jakarta di Bulan Agustus, Pemerintah Tetapkan WFH bagi 50persen ASN Jakarta

Maraknya pemberitaan dari media asing menggambarkan kota Jakarta sebagai kota berpolusi terburuk di dunia padahal, pada tahun 2021 sebuah pengadilan memenangkan kasus gugatan yang diajukan para aktivis dan warga negara terhadap pemerintah terkait polusi udara Jakarta.

Pemerintah Indonesia berjanji untuk menghentikan proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga batu bara mulai tahun 2023, nanmu faktanya yang terjadi pemerintah malah memperluas salah satu pabrik batubara Suralaya yang menjadi salah satu terbesar di Asia Tenggara.

Data dari Greenpeace Indonesia, terdapat 10 pembangkit listrik tenaga batu bara yang beroperasi dalam radius 100 kilometer dari kota Jakarta.

Bahkan juru Kampanye dan Energi Greenpeace Indonesia Bondan Andriyanu berpandangan bahwa adanya penurunan polusi udara di tiga tahun ke belakang terjadi karena curah hujan tinggi bukan karena pemerintah berhasil mengendalikan pencemaran udara.

Bondan menyoroti target Dinas Lingkungan Hidup yang menurunkan polutan PM 2.5 sebesar 41 persen pada tahun 2030, dia menilai nilai penurunan itu masih berbahaya karena masih jauh dari cukup. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: IQAir

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X