Malam Satu Suro 2023 Kapan? Berikut Penjelasannya!

Photo Author
- Senin, 17 Juli 2023 | 21:05 WIB
Malam Satu Suro 2023 Kapan? Berikut Penjelasannya (Genmuslim.id/dok: Tribunnews)
Malam Satu Suro 2023 Kapan? Berikut Penjelasannya (Genmuslim.id/dok: Tribunnews)

GENMUSLIM.id- Setiap tahun, masyarakat Indonesia menantikan kedatangan Malam Satu Suro, yang diyakini memiliki makna dan kepercayaan tersendiri.

Dikutip Genmuslim dari berbagai sumber Senin, 17 Juli 2023 bahwa tahun ini, Malam Satu Suro jatuh pada tanggal 19 Juli 2023.

Menurut penanggalan Hijriah, Malam Satu Suro merupakan malam yang terjadi pada bulan Muharram.

Malam Satu Suro merupakan tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad di Indonesia, khususnya di kalangan masyarakat Jawa.

Baca Juga: Mengungkap Pesona Wisata Medan Sumatera Utara : Penuh Dengan Budaya dan Sejarah

Malam ini dipercaya memiliki kekuatan mistis dan dianggap sebagai awal tahun baru dalam penanggalan Jawa.

Malam Satu Suro juga diyakini sebagai waktu yang penuh dengan energi spiritual dan memiliki pengaruh yang kuat terhadap kehidupan manusia.

Selama Malam Satu Suro, masyarakat melakukan berbagai ritual dan kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan keberkahan dan melindungi diri dari kekuatan jahat.

Beberapa di antaranya termasuk melakukan doa bersama di rumah-rumah, membersihkan dan menyucikan diri, dan mengadakan pesta kecil dengan hidangan khusus.

Baca Juga: Bubur Suro, Sajian Khas di Bulan Muharram Menyambut Tahun Baru Hijriyah: Ini Dia Ternyata Filosofinya

Selain itu, ada juga yang mengadakan prosesi ziarah ke makam leluhur atau tempat-tempat suci untuk memohon berkah dan keselamatan.

Perayaan Malam Satu Suro juga biasanya diisi dengan acara kesenian tradisional, seperti wayang kulit, tari-tarian, dan musik Jawa.

Kegiatan ini tidak hanya menghibur masyarakat, tetapi juga dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan roh-roh yang dipercaya berkeliaran selama malam tersebut.

Meskipun Malam Satu Suro memiliki nilai dan makna yang dalam bagi masyarakat Indonesia, penting juga untuk dicatat bahwa perayaan ini didasarkan pada kepercayaan dan tradisi budaya tertentu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Febrilian Zulrahman, S. Kom

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X