Bupati Deli Serdang Dapatkan Gelar Dari Kesultanan Serdang

Photo Author
- Selasa, 4 Juli 2023 | 18:00 WIB
Potret Bupati Deli Serdang, H.Ashari Tambunan  (Foto : Genmuslim/dok : Situs portal.deliserdangkab.go.id)
Potret Bupati Deli Serdang, H.Ashari Tambunan (Foto : Genmuslim/dok : Situs portal.deliserdangkab.go.id)

GENMUSLIM.id - Bupati Deli Serdang, H. Ashari Tambunan menerima gelar Datuk Sri Utama Wira Wangsa dari Kesultanan Serdang dengan adat istiadat menjunjung duli.

Dilansir dari situs resmi pemkab Deli Serdang, Anugerah Gelar Adat dan Anugerah Penghargaan Adat yang diadakan di Convention Hall Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang pada Senin, 03 Juli 2023.

"Di dalam gelar adat ini, terkandung amanat, tugas dan tanggungjawab untuk menjaga memajukan warisan adat dan budaya, baik benda maupun tak benda. Gelar kehormatan ini akan menambah semangat saya untuk mendorong dan memotivasi, mewujudkan harapan Kesultanan Serdang, bersama menjaga warisan adat dan budaya Kesultanan Serdang agar dapat bergerak maju dan tetap kokoh seperti Pohon Serdang yang merupakan simbol keteladanan seorang pemimpin," tegas Bupati Deli Serdang dalam pidatonya.

Baca Juga: Imam Nawawi Boarding School Buka Lowongan Kerja Sebagai Guru Bahasa Arab, Berikut Kriteria dan Cara Daftarnya

Di acara yang dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Deli Serdang, Ny. Hj. Yunita Ashari Tambunan, dan enam tokoh masyarakat lainnya itu.

Bupati Deli Serdang menekankan, di dalam kemajuan sebuah daerah, tradisi dan budaya, menjadi sumber energi yang besar. Banyak yang beranggapan, kemajuan mengesampingkan budaya daerah dan meminggirkan adat istiadat.

"Menurut saya, anggapan itu keliru. Justru kebudayaanlah yang memajukan sebuah daerah. Dengan nilai-nilai dan kearifan lokal yang sangat kaya, yang menjadikan banyak manusia maju karena budayanya mengakar dengan kuat," ujar Ashari Tambunan.

Dijelaskan Bupati, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang memahami sebagian wilayah Kesultanan Serdang pada masa lampau secara administratif berada di wilayah Kabupaten Deli Serdang.

Selain itu, berdirinya Kabupaten Deli Serdang juga tak luput dari sejarah panjang perjalanan Kesultanan Serdang. Antara lain, Istana Sultan Serdang sebagai Kantor Bupati Deli Serdang pertama pada Bulan Mei 1946.

"Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang akan terus berupaya untuk tetap menjaga dan melestarikan warisan Kesultanan Serdang," jelas Bupati Deli Serdang.

Baca Juga: Situasi Terkini! Medan Rawan Begal dan Geng Motor sedang Merajalela Harap Waspada saat Keluar Malam

Institusi Kesultanan Serdang, imbuh Bupati, merupakan mitra Pemkab Deli Serdang dalam membangun masyarakat sesuai Program Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM). Harapannya, Deli Serdang di masa akan datang akan lebih baik dan agar masyarakat Melayu dan adat di Deli Serdang, ikut berkontribusi dan mampu menjadi pelopor pembangunan.

Maka dari itu, Bupati mengajak Kesultanan Serdang, tokoh adat dan budaya untuk memajukan budaya yang ada.

"Arungi perjalanan zaman yang panjang dengan bermodalkan kapal budaya kita. Dan saya yakin, Kabupaten Deli Serdang akan sampai ke tempat tujuan, yaitu kabupaten yang maju dengan tetap mempertahankan nilai-nilai luhur asli daerahnya," ajak Bupati Deli Serdang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Andre Fauzan Nasution, SH

Sumber: portal.deliserdangkab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X