Dunia pun tak boleh goyah melihat pelanggaran yang kembali terjadi ditengah kesepakatan gencatan senjata yang dijanjikan.
Kesepakatan gencatan senjata ini lahir atas pengorban para pejuang Gaza, puluhan ribu warga syahid dan luka-luka, kehilangan tempat tinggal, hidup dalam kondisi krisis dan kelaparan, mengakhiri 15 bulan genosida sejak 7 Oktober 2023.
Namun memang Zionis kaum yang tak bisa menepati janji alias ingkar, tidak menyerang Gaza namun mereka bergeser menyerang Tepi Barat.
Hingga di masa gencatan senjata ini, masih ada korban yang merupakan warga Palestina menjadi sasaran.***