Si Paling Ingkar! Tepi Barat Palestina Masih Diserang Israel Meski Perjanjian Gencatan Senjata Disepakati

Photo Author
- Jumat, 24 Januari 2025 | 18:39 WIB
Israel kembali menyerang wilayah Tepi Barat Palestina selama gencatan senjata berlangsung (Foto: GENMUSLIM.in/dok: Instagram Life For Ummah)
Israel kembali menyerang wilayah Tepi Barat Palestina selama gencatan senjata berlangsung (Foto: GENMUSLIM.in/dok: Instagram Life For Ummah)

GENMUSLIM.id - Gencatan senjata yang terjadi antara Israel dan Palestina telah disepakati.

Dimana Palestina dan Israel telah melakukan gencatan senjata yang dimulai pada tanggal 19 Januari 2025 kemarin.

Kesepakatan gencatan senjata antara Palestina dan Israel akhirnya muncul setelah 15 bulan pertempuran yang sudah memakan banyak korban terutama anak-anak dan wanita.

Gencatan senjata ini seperti angin segar sejenak untuk meredakan ketegangan pada situasi yang terjadi di Timur Tengah.

Dalam gencatan senjata yang sudah disepakati tersebut pun terdapat beberapa poin yang memang harus dilakukan oleh kedua negara ini.

Namun mirisnya, kaum Zionis Israel ini memang ahli dalam mengingkari suatu perjanjian yang dibuat.

Baca Juga: Puji Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla Atas Perannya Bantu Palestina, Hamas: Kami Tak Segan Minta Bantuannya

Sementara gencatan senjata di Gaza berlangsung dan menghentikan bom dan serangan lainnya.

Badai ini justru bergeser pada sebuah “Operasi Tembok Besi” yang telah mengintensifkan pendudukan brutal yang telah berlangsung sejak 1967, menargetkan warga sipil tak berdosa tanpa pembenaran atau provokasi apa pun.

Dilansir GENMUSLIM dari Middle East Eye pada Jumat 24 Januari 2025 Kementerian Kesehatan Palestina telah melaporkan update terbaru bahwa lebih dari 7 martir, 98 cedera dan penutupan total pos pemeriksaan antara kota-kota Tepi Barat.

Dimana para pemukim Ilegal telah menyiksa penduduk dan pasukan menargetkan semua yang bergerak.

Gencatan senjata ini hanyalah sebuah ilusi dan alibi semata yang dilakukan, sebenarnya ini hanya pergeseran fokus penyerangan terhadap Palestina.

Baca Juga: Mantan Tahanan Termuda Palestina yang Dibebaskan, Akui Alami Penindasan dan Sejumlah Perlakuan Intimidasi

Apa yang terjadi sekarang adalah kelanjutan dari penindasan dan kekerasan sistemik. Pendudukan membunuh karena bisa, tanpa perlu pembenaran apa pun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Middle East Eye

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X