internasional

Kerusuhan di Amsterdam Dipicu oleh Provokasi Fans Maccabi Tel Aviv, Lakukan Sikap Anti-Arab!

Sabtu, 9 November 2024 | 15:03 WIB
Para pendukung Israel melakukan provokasi dengan menurunkan bendera Palestina sebelum kerusuhan di Amsterdam terjadi (Foto: GENMUSLIM.id/dok: X @mazzenilsson)

GENMUSLIM.id – Sebuah bentrokan terjadi antara kelompok pro-Israel dengan kelompok pro-Palestina. Kerusuhan di Amsterdam tersebut terjadi pada Kamis malam.

Kerusuhan tersebut terjadi setelah pertandingan antara klub sepak bola Maccabi Tel Aviv melawan Ajax Amsterdam.

Bentrokan terjadi di luar Johan Cruyff Arena dan di area lain. Adapun Ajax memenangi pertandingan dengan skor 5-0.

Melansir X @QudsNen pada 9 November 2024, setidaknya 7 orang Israel hilang, 5 orang dibawa ke rumah sakit, dan sekitar 10-20 orang terluka.

Sekitar 62 orang ditangkap oleh polisi setempat, seperti yang dikutip dari trtworld.com pada 9 November 2024.

Baca Juga: Presiden Prabowo Serukan Penghentian Agresi Di Palestina, Saat Menerima Kunjungan PM Singapura

Setelah kerusuhan tersebut, pemerintah Israel berencana untuk mengevakuasi warganya segera dari Amsterdam.

Berbagai media menyoroti kerusuhan tersebut sebagai aksi anti-semit. Namun, berbagai rekaman video dan postingan di X menyebutkan kejadian tersebut dipicu oleh penggemar Israel sendiri.

Beberapa rekaman video di media sosial menunjukan penggemar Maccabi Tel Aviv yang meneriakkan slogan anti-Arab di sepanjang jalan, sebelum pertandingan dimulai.

Sebelum kerusuhan di Amsterdam tersebut terjadi, mereka meneriakkan “let the IDF win, to f*** the Arabs”.

Fans Israel tersebut juga menyanyikan nyanyian yang berisi ujaran kebencian. Mereka mengatakan, “tidak ada sekolah di Gaza karena tidak ada anak tersisa di sana”.

Baca Juga: Operasi UNRWA Dilarang, Philippe Lazzarini Berbicara Di Majelis Umum PBB: Ini Saat Tergelap!

Selain itu, mereka juga merobek dan menurunkan bendera-bendera Palestina di rumah milik warga setempat.

Mengutip aljazeera.com pada 9 November 2024, seorang dewan kota Amsterdam, Jazie Veldhuyzen mengatakan bahwa kerusuhan terjadi karena dipicu oleh pendukung Israel sebelumnya.

Halaman:

Tags

Terkini