“Mereka mulai menyerang rumah warga di Amsterdam dengan bendera Palestina, jadi di situlah kekerasan dimulai,” katanya kepada Al Jazeera.
Perusuh Israel juga memukul taksi dengan linggis. Laporan lain mengatakan bahwa mereka juga terlibat bentrokan dengan supir taksi.
Warga setempat menanggapi provokasi tersebut sehingga terjadi bentrokan antara kedua belah pihak.
Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina memberikan tanggapan terhadap kerusuhan ini.
Mereka berkata mengutuk keras slogan anti-Arab dan perumusan yang dilakukan oleh pendukung klub sepak bola Israel.
Baca Juga: Timnas Indonesia Futsal Melaju ke Final ASEAN Futsal Championship 2024, Tantang Vietnam untuk Juara!
Mereka juga meminta agar pemerintah Belanda melakukan investigasi terhadap pemicu kejadian ini dan melindungi warga Palestina dan Arab yang ada di Belanda.
“Tindakan ini … bertujuan menyebarkan paham rasis dan ideologi memecah belah yang menargetkan identitas Palestina,” ucap mereka di X @Palestine_UN.
Selain melakukan kerusuhan di Amsterdam, pendukung Israel juga bersiul secara sengaja di pertandingan Maccabi melawan Ajax, saat mengheningkan cipta untuk para korban di Spanyol.***
