GENMUSLIM.id – Israel lakukan penyerangan terhadap jurnalis di Lebanon Selatan pada Jumat.
Serangan ini menjadi pelanggaran kesekian kalinya yang mereka lakukan terhadap pekerja pers.
Israel lakukan penyerangan terhadap Lebanon secara masif, di samping serangannya ke Palestina.
Tidak hanya warga sipil dan pekerja medis, jurnalis pun ikut menjadi korban kejahatan perang.
Serangan Israel pada Jumat tersebut digadang-gadang merupakan serangan yang disengaja.
Dilansir GENMUSLIM dari aljazeera.com pada Sabtu, 26 Oktober 2024, serangan mematikan tersebut sengaja menargetkan kompleks tempat beberapa wartawan dan pekerja media tinggal.
Hal ini semakin jelas mengingat kompleks tersebut jauh dari daerah pertempuran. Selain itu, tidak ada peringatan sebelum adanya serangan.
Serangan udara Israel tersebut menghancurkan beberapa mobil dan bangunan, serta mengakibatkan tiga korban tewas.
Mereka adalah juru kamera Ghassan Najar dan Wissam Qassim, serta teknisi siaran Mohammed Reza.
Ketiga profesional media ini merupakan staf dari Mayadeen TV dan Al-Manar TV.
Menteri Informasi Lebanon, Ziad Makary, mengatakan bahwa pembunuhan ini telah direncanakan sebelumnya.
Israel menargetkan kompleks yang terdapat 18 wartawan di sekitarnya, di mana mereka mewakili tujuh lembaga media.