GENMUSLIM.id- Seniman grafiti meningkatkan kesadaran di Senegal dengan melukis pesan dukungan untuk Palestina dan Lebanon di dinding Dakar, sebagai tanggapan atas serangan Israel.
Pan African Graffiti Artists Collective (RBS) dan kelompok Seniman Anti-Apartheid Afrika berkolaborasi untuk membuat grafiti di jalan tersibuk di lingkungan Ouakam untuk meningkatkan kesadaran tentang serangan di Palestina dan Lebanon.
Gambar-gambar tersebut meliputi Hanzala, karakter ikonik yang melambangkan perlawanan Palestina.
Grafiti tersebut memuat pesan dan gambar yang menyerukan boikot, di samping tokoh-tokoh terkemuka yang terkait dengan perjuangan Palestina.
Dikutip GENMUSLIM dari laman berita TRT World pada Selasa, 22 Oktober 2024 Presiden RBS sekaligus seniman grafiti Serigne Mansour Fall, yang juga dikenal sebagai "Madzoo,"
Mengatakan bahwa gambar-gambar tersebut diselesaikan dalam satu hari oleh 25 seniman, dengan bantuan penduduk setempat.
Fall mengatakan sebagai seniman Afrika, mereka bertujuan untuk mencerminkan sikap mereka terhadap masalah Palestina dan meningkatkan kesadaran dalam komunitas tersebut.
Ia menekankan kepekaan mereka terhadap masalah politik dan geopolitik, dengan mencatat bahwa mereka mengikuti isu-isu tersebut dengan saksama.
Meskipun memiliki visi Pan-Afrika, mereka pada dasarnya memiliki sikap anti-imperialis.
Baca Juga: Pasca Kematian Yahya Sinwar, Keluarga Para Tawanan Israel Khawatir Akan Nasib Keluarga Mereka
Menurut Fall, seniman harus menjadi suara bagi komunitas mereka dan memberikan manfaat, meningkatkan kesadaran dan membimbing bila diperlukan.
Ia menyampaikan keinginan mereka untuk menjadi suara rakyat Senegal, yang selalu mendukung Palestina, dan menyatakan bahwa tujuan mereka adalah untuk menunjukkan solidaritas dengan rakyat Palestina dan Lebanon di luar keputusan politik.
Fall menekankan bahwa masyarakat di Afrika sering kali tidak dapat mengikuti perkembangan politik internasional secara dekat, menyoroti peran penting yang dimainkan seniman.