internasional

Seniman Ibrahim Khaleel Menciptakan Kunci 12 Meter yang Menggambarkan Harapan Palestina di Tengah Chicago

Minggu, 13 Oktober 2024 | 06:32 WIB
Seniman Ibrahim Khaleel menyalurkan cinta tanah air Palestina melalui karya seni monumental di tengah Chicago ((Foto:GENMUSLIM.id/dok:Instagram@aljazeeramubasher))

GENMUSLIM.id – Di tengah kota Chicago, sebuah karya seni monumental berdiri megah, menggambarkan harapan masyarakat Palestina yang terpisah dari tanah airnya. 

Kunci kembali yang berukuran 12 meter ini diciptakan oleh Ibrahim Khaleel, seorang seniman Palestina yang tinggal di Amerika Serikat. 

Dengan penuh dedikasi, Ibrahim menghiasi kunci tersebut dengan nama-nama desa dan kota Palestina, sebuah ungkapan mendalam tentang kerinduan dan aspirasi rakyat Palestina untuk kembali ke tempat asal mereka. 

Setiap detil yang terukir pada kunci itu bercerita tentang sejarah dan budaya Palestina, menggugah perasaan dan memicu kenangan.

Dikutip GENMUSLIM dari Instagram @aljazeeramubasher, Minggu, 13 Oktober 2024,

Ibrahim meletakkan kunci raksasa ini di sebuah lahan pertanian di Ain Karim, sebuah kawasan yang terkenal di kalangan komunitas Arab di Chicago. 

Baca Juga: Keganasan di Gaza Akibat Serangan Israel Menarik Banyak Orang untuk Mempelajari Islam dan Memiliki Al Quran

Lahan itu kini menjadi lebih dari sekadar tempat; ia telah bertransformasi menjadi simbol harapan dan ketahanan. 

Kunci kembali ini bukan hanya karya seni, tetapi juga pengingat akan hak rakyat Palestina untuk kembali ke tanah air mereka. 

Ibrahim ingin agar anak-anaknya tumbuh dengan pengetahuan dan cinta akan warisan mereka, mengingat betapa pentingnya menjaga identitas dan budaya.

Setiap hari, semakin banyak orang yang mengunjungi lahan tersebut. Komunitas Palestina di Chicago mendukung inisiatif ini dengan semangat yang tinggi. 

Mereka melihat kunci ini sebagai sebuah pernyataan, sebuah panggilan untuk bersatu dan saling mendukung. 

Kegiatan yang diadakan di sekitar kunci kembali ini semakin memperkuat rasa solidaritas di antara mereka, memberi kesempatan untuk berbagi cerita dan mengenang masa lalu. 

Ibrahim percaya bahwa seni memiliki kekuatan untuk menyatukan, dan kunci ini adalah salah satu cara untuk mengingatkan setiap orang tentang asal-usul mereka.

Halaman:

Tags

Terkini