GENMUSLIM.id - Konflik Iran dan Israel terus berlanjut, tidak lupa terlibat pula negara lain yang membela Palestina.
Ketika ketakutan akan terjadinya perang regional yang lebih luas di Asia Barat semakin meningkat, peristiwa serangan mematikan di Lebanon pekan lalu telah menggemparkan dunia internasional.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube WION pada Kamis, 26 September 2024, Serangan yang diyakini dilakukan oleh Israel ini menargetkan kelompok Hizbullah, dan dampaknya telah membuat Iran semakin waspada.
Anggota parlemen Iran pun mengklaim bahwa teknologi serupa yang digunakan dalam serangan tersebut mungkin juga menjadi penyebab jatuhnya helikopter yang menewaskan mantan presiden Iran, Ibrahim Raisi.
Klaim mengejutkan ini mencuat ketika Iran semakin terlibat dalam penyelidikan insiden kecelakaan helikopter tersebut.
Menurut beberapa laporan, sebuah pager atau perangkat serupa yang meledak di dalam helikopter diduga sebagai penyebab kecelakaan tersebut.
Meski klaim ini belum terkonfirmasi sepenuhnya, hal ini menjadi sorotan utama di seluruh dunia, terutama di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel.
Dalam klaimnya, anggota parlemen Iran menyebut bahwa jenis teknologi yang digunakan dalam insiden tersebut mirip dengan perangkat yang sering digunakan oleh pasukan Hizbullah di Lebanon.
Hizbullah sendiri dikenal sebagai sekutu dekat Iran, dan banyak pihak meyakini bahwa Iran terlibat dalam penyediaan teknologi militer bagi kelompok ini.
Pasukan elit Iran, yaitu Pengawal Revolusi Iran (IRGC), kini dilaporkan sedang menyelidiki hubungan antara teknologi yang digunakan dalam serangan di Lebanon dan insiden jatuhnya helikopter mantan presiden Iran.
Meski demikian, pemerintah Iran sebelumnya telah mengesampingkan adanya unsur sabotase atau serangan jahat dalam kecelakaan helikopter tersebut.
Penyelidikan resmi menyebutkan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh kondisi cuaca buruk, termasuk kabut tebal yang mengakibatkan hilangnya kendali atas helikopter.
Namun, klaim baru dari anggota parlemen Iran ini memicu spekulasi baru tentang kemungkinan adanya serangan terencana di balik kejadian itu.