GENMUSLIM.id - Sejumlah walkie-talkie yang digunakan oleh kelompok bersenjata Hizbullah meledak di pinggiran selatan ibu kota Beirut, Lembah Bekaa, dan Lebanon selatan.
Sejumlah walkie-talkie ini diduga meledak selama pemakaman 12 orang korban dari ledakan di Lebanon yang diakibatkan oleh pager sebelumnya.
Kabarnya Hizbullah di Lebanon sendiri menduga Israel lah dalang dibalik semua ledakan yang terjadi.
Dilansir GENMUSLIM dari laman berita BBC pada Kamis, 19 September 2024, sekretaris Jenderal PBB António Guterres, memperingatkan,
"Risiko serius eskalasi dramatis" dan meminta semua pihak "menahan diri secara maksimal".
"Jelas, logika di balik ledakan semua perangkat ini adalah sebagai serangan pendahuluan sebelum operasi militer besar-besaran," ujarnya kepada wartawan
Namun dalam hal ini Israel masih belum merespon tanggapan yang mengatakan kalau mereka lah dalang dibalik semua kejadian ini.
Ledakan yang terjadi pada Rabu 18 September 2024 ini dianggap sebagai penghinaan bagi Hizbullah.
Mengingat seluruh jaringan komunikasi mereka kemungkinan telah disusupi oleh Israel.
Banyak warga Lebanon yang masih terkejut dan marah dengan gelombang ledakan pertama yang terjadi lebih dulu pada Selasa 16 September 2024.
Ledakan gelombang pertama terjadi melalui ribuan Pager yang serempak meledak ketika orang-orang menerima pesan yang diyakini datang dari Hizbullah.
Menurut sumber dari AS dan Lebanon mengatakan kepada New York Times dan kantor berita Reuters, bahwa Israel telah menanam sejumlah kecil bahan peledak di dalam setiap Pager.