internasional

Gelombang Ledakan Kedua Akibat Walkie-Talkie Melanda Lebanon, Berhasil Menewaskan Puluhan Orang

Kamis, 19 September 2024 | 21:25 WIB
Lebanon kembali di serang dengan ledakan yang diduga berasal dari walkie-talkie. (Foto: GENMUSLIM.id/dok : AFP)

GENMUSLIM.id - Sejumlah walkie-talkie yang digunakan oleh kelompok bersenjata Hizbullah meledak di pinggiran selatan ibu kota Beirut, Lembah Bekaa, dan Lebanon selatan.

Sejumlah walkie-talkie ini diduga meledak selama pemakaman 12 orang korban dari ledakan di Lebanon yang diakibatkan oleh pager sebelumnya.

Kabarnya Hizbullah di Lebanon sendiri menduga Israel lah dalang dibalik semua ledakan yang terjadi.

Dilansir GENMUSLIM dari laman berita BBC pada Kamis, 19 September 2024, sekretaris Jenderal PBB António Guterres, memperingatkan,

Baca Juga: Ledakan Alat Komunikasi Hizbullah di Lebanon: Dampak Bagi Syiah Iran, Israel, dan Posisi Ahlus Sunnah

"Risiko serius eskalasi dramatis" dan meminta semua pihak "menahan diri secara maksimal".

"Jelas, logika di balik ledakan semua perangkat ini adalah sebagai serangan pendahuluan sebelum operasi militer besar-besaran," ujarnya kepada wartawan

Namun dalam hal ini Israel masih belum merespon tanggapan yang mengatakan kalau mereka lah dalang dibalik semua kejadian ini.

Ledakan yang terjadi pada Rabu 18 September 2024 ini dianggap sebagai penghinaan bagi Hizbullah.

Mengingat seluruh jaringan komunikasi mereka kemungkinan telah disusupi oleh Israel.

Baca Juga: Agresi Israel di Palestina Hari ke- 348 Teror Ledakan di Lebanon yang Semakin Menimbulkan Korban Jiwa

Banyak warga Lebanon yang masih terkejut dan marah dengan gelombang ledakan pertama yang terjadi lebih dulu pada Selasa 16 September 2024.

Ledakan gelombang pertama terjadi melalui ribuan Pager yang serempak meledak ketika orang-orang menerima pesan yang diyakini datang dari Hizbullah.

Menurut sumber dari AS dan Lebanon mengatakan kepada New York Times dan kantor berita Reuters, bahwa Israel telah menanam sejumlah kecil bahan peledak di dalam setiap Pager.

Halaman:

Tags

Terkini